Ganti MSG dengan Campuran Gula & Garam
MONONATRIUM glutamate atau MSG sering digunakan sebagai tambahan dalam olahan makanan untuk menghasilkan rasa makanan yang lebih gurih. Namun efeknya terhadap kesehatan tidaklah baik. Sebenarnya rasa gurih bisa dihasilkan oleh kaldu yang dibuat secara alami, namun proses pembuatan kaldu yang agak lama membuat sebagian orang malas membuatnya.
Selain penggunaan kaldu, rasa gurih juga bisa dihasilkan dari pencampuran gula dan garam dalam jumlah tertentu. Menurut Chacha, runner up Junior MasterChef Indonesia musim kedua, rasa gurih pada masakan bisa dihasilkan dari pencampuran gula dan garam.
“Aku enggak pernah masak pakai MSG dan memang dilarang saat di Galeri Junior MasterChef Indonesia. Sebagai gantinya biasanya aku gunakan gula dan garam,” kata Chacha 'JMCI' saat berkunjung ke Kantor Redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Chacha menambahkan, penggunaan gula dan garam sebagai pengganti MSG ini juga bisa menjadi alternatif gaya hidup yang sehat. Untuk takaran penggunaannya pada masakan menurut Chacha bisa ditambahkan gula dan garam dengan perbandingan yang sama.
“Bisa tambahkan gula dan garam dengan jumlah 1:1, jadi misalnya garamnya 1 sendok teh makan, gula yang digunakan juga sebanyak 1 sendok teh,” tutupnya.(yac)
(Santi Andriani)
