APAKAH Anda memiliki bayi dengan gejala tubuh bengkak, ubun-ubun lebar, sakit kuning yang tak kunjung berkurang, dan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang lamban? Jika iya, bisa jadi bayi Anda mengidap hipotiroid kongenital.
Hipotiroid kongenital (HK) adalah salah satu kelainan tiroid akibat kurangnya fungsi tiroid sejak kelahiran anak. Tiroid merupakan kelenjar hormon yang memainkan peran penting dalam mengatur fungsi metabolisme tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Dokter Spesialis Anak bidang Endokrin FKUI-RSCM, dr Frida Soesanti, SpA. menjelaskan bahwa penyebab HK sering kali permanen dan sejauh ini belum diketahui akar masalahnya. Kelenjar tiroid yang terbentuk namun kecil atau salah posisi, atau tidak terbentuk sama sekali adalah penyebab tersering dari kasus HK pada bayi.
HK yang sering tidak terdeteksi sejak awal kelahiran anak, dapat membuat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak, serta keterbelakangan mental yang tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, melakukan skrining pada bayi setelah usia dua sampai tiga hari kelahiran perlu dilakukan.
Sementara itu, berikut adalah beberapa penemuan kondisi sesuai umur bayi yang dapat menunjukkan tanda-tanda HK pada bayi, seperti disampaikan dr Frida dalam seminar Skrining Hipotiroid Kongenital bersama Kementerian Kesehatan dan Merck di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Usia dua minggu