Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mudah Ngantuk, Waspada Gejala Hipotiroid

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Senin, 10 Juni 2013 |11:06 WIB
Mudah <i>Ngantuk</i>, Waspada Gejala Hipotiroid
dr Johanes Purwoto SpPD – KEMD, FINASIM (Foto: Helmi/Okezone)
A
A
A

PENYAKIT hipotiroid atau kekurangan produksi hormon tiroksin terjadi jika kelenjar tiroid tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan hormon tiroid. Gejala  ini merupakan kebalikan dari penyakit hipertiroid yang menunjukkan kelebihan produksi hormon tiroksin.

Pada penyakit ini, gejala-gejala yang mungkin dirasakan di antaranya ialah mudah lelah dan lemas, mudah mengantuk, serta daya pikir dan konsentrasi berkurang. Hal itu seperti dipaparkan dr Johanes Purwoto SpPD – KEMD, FINASIM Spesialis Penyakit Dalam kepada Okezone melalui surat elektronik, Minggu, 9 Juni 2013.

Selain itu, berat badan akan meningkat, lalu kaki, badan dan muka mungkin menjadi bengkak, kemudian jadi sulit buang air besar, lidah juga jadi membesar, badan terasa berat, serta tidak tahan dengan cuaca dingin,” ujar dr Johanes.

Untuk pengobatan pada penyakit hipotiroid, sambung dr. Johanes dapat dilakukan dengan memberikan suplementasi atau upaya penambahan hormon tiroid melalui medikamentosa atau levotiroksin tablet. Pengobatan tersebut diberikan untuk mencapai kadar TSH (thyroid-stimulating hormone) normal, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise otak dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid. (ind)

(Tuty Ocktaviany)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement