Lebih lanjut, dr Ariani mengatakan, penerapan metode ini pun dapat membantu mengurangi tingkat penularan penyakit, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Diingatkan kembali, para ibu pun harus membiasakan diri CTPS sebelum makan, sebelum merawat bayi, setelah dari toilet, sampai sesudah membersihkan kotoran bayi. Lalu, menularkan kebiasaan CTPS kepada anggota keluarga tercinta demi hidup sehat.
“Saya percaya anak-anak dan ibu bisa menjadi agen of change yang membantu menanamkan kebiasaan CTPS kepada anggota keluarga lainnya,” tutupnya.
(Renny Sundayani)