DALAM urusan mode, Indonesia rupanya masih lebih unggul dari Malaysia. Hal ini terbukti dengan hadirnya brand Jean Paul Gaultier di Jakarta.
Kepada okezone, President Director PT Busana Glamour Perkasa Chandra Widjaya mengakui, cita rasa masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta sudah sangat tinggi. Terbukti, banyak dari mereka yang berburu pakaian ke negara tempat brand itu berasal.
"Selama di Indonesia belum ada, biasanya banyak masyarakat yang rela berburu di negara produk itu berasal. Tapi kalau sekarang sudah ada di Jakarta, mereka pun tak perlu repot lagi pergi ke luar negeri," jelas Chandra.
Untuk mengetahui peluang bisnis brand Jean Paul Gaultier di Jakarta, kami sajikan wawancara dengan Chandra Widjaya, President Director PT Busana Glamour Perkasa, selaku pemegang lisensi resmi Jean Paul Gautier di Indonesia. Berikut petikan wawancaranya:
1. Okezone: Produk atau koleksi apa saja yang ditawarkan di butik Jean Paul Gautier Jakarta?
Chandra Widjaya: Banyak. Koleksi pria ataupun wanita kami tawarkan di butik yang berkonsep modern ini. Bahkan, sederet aksesori yang menjadi pelengkap busana pun kami panjang di butik. Pokoknya, koleksi-koleksi Jean Paul Gaultier di Jakarta tak kalah dengan Singapura.
2. Okezone: Harga produk Jean Paul Gaultier di sini apakah berbeda jauh dengan di Singapura?
Chandra Widjaya: Daya tarik harga kita kompetitif dengan Singapura. Beda-beda dikit kok. Pastinya orang akan lebih memilih produk di sini.
3. Okezone: Apakah koleksi Jean Paul Gaultier di Jakarta sangat berbeda dengan di Singapura?
Chandra Widjaya: Koleksi di sini memang tidak sama dengan di Singapura. Kita akan selalu menyesuaikan dengan citra rasa masyarakat Indonesia.
4. Okezone: Apakah desain koleksi busananya kalah jauh dengan di Singapura?
Chandra Widjaya: Tidak juga. Koleksi di sini sangat bagus dan fashionable. Tapi untuk menentukan produk yang akan dijual, pastinya sangat ditentukan oleh kekuatan merchandising yang mengetahui selera market di Indonesia.
5. Okezone: Apakah di Indonesia punya desainer sendiri?
Chandra Widjaya: Kita tidak ada house designer. Semua produk yang dipajang di butik itu lansung kita beli di Prancis.
6. Okezone: Berapa lama pergantian produknya dan bagaimana menyiasati produk yang belum laku terjual?
Chandra Widjaya: Setiap enam bulan sekali akan ada koleksi baru. Kalau misalnya ada produk yang belum laku, kita akan buat program diskon.
7. Okezone: Berarti harus selektif dalam pemilihan produk?
Chandra Widjaya: Ya harus selektif. Makanya kami punya tim merchandising yang profesional, yang mengetahui keinginan pasar lokal.
8. Okezone: Bagaimana dengan koleksi pria, apakah juga semenarik dengan koleksi wanita?
Chandra Widjaya: Koleksi pria juga sangat menarik dan fashionable. Baik dari koleksi busana dan pernak-perniknya.
9. Okezone: Kenapa baru sekarang buka butik Jean Paul Gaultier?
Chandra Widjaya: Sebenarnya kita sudah planning satu tahun lalu. Tapi memang baru bisa terealisasi tahun ini. Lagi pula, pembukaan butik ini juga bertepatan dengan musim spring-summer, di mana produk-produknya jauh lebih lengkap. 10. Okezone: Satu musim akan ada berapa koleksi?
Chandra Widjaya: Bisa seratus lebih.
11. Okezone: Kenapa memilih Plaza Indonesia Shopping Center?
Candra Widjaya: Saya pikir Plaza Indonesia masih menjadi salah satu mal terbaik, walaupun sudah cukup lama 18 tahun. Tapi saya lihat Plaza Indonesia terus melakukan renovasi di sana-sini. Selain itu, saya lihat tim marketing, owner-nya juga sangat profesional. Kerja sama yang dibangun juga bagus. Itu kenapa kita melakukan kerja sama dan suka dengan Plaza Indonesia.
12. Okezone: Apakah butik Jean Paul Gaultier hanya di Plaza Indonesia saja?
Chandra Widjaya: Untuk saat ini memang hanya di Plaza Indonesia. Tapi kalau peluangnya bagus, kemungkinan kita akan melirik Kota Surabaya. Kita harapkan ada perluasan, tidak melulu Jakarta.
13. Okezone: Bagaimana Anda melihat cita rasa masyarakat Indonesia terhadap produk mode?
Chandra Widjaya: Saya rasa masyarakat Indonesia sudah mengkuti tren internasional. Mereka tahu semua brand internasional. Saya lihat mereka sangat up to date.
14. Okezone: Adakah Jean paul Gaultier di Jakarta ada kompetitornya?
Chandra Widjaya: Bukan masalah kompetitor, tetapi masalah mereka suka atau tidak.
15. Okezone: Ketika akan buka di Indonesia, prosedurnya susah dan lama enggak?
Chandra Widjaya: Kebetulan begitu ketemu cocok saja. Gampanglah. Mereka lihat sudah begitu banyak merek di sini. Kalau mereka tidak masuk ke sini, mereka merasa ketinggalan dengan yang lain.
(Tuty Ocktaviany)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari