Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Abses otak

, Selasa, 10 September 2024 |15:07 WIB
Abses otak
Abses otak. (Foto: Freepik)
A
A
A
Umum

Abses otak adalah kumpulan nanah yang berkembang sebagai respons terhadap infeksi atau trauma pada otak. Ini tetap menjadi kondisi yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.

Dikutip dari Medical News Today, efeknya bervariasi, tergantung pada ukuran abses dan di mana ia terbentuk di otak. Abses otak paling mungkin menyerang pria dewasa berusia di bawah 30 tahun. Di antara anak-anak, mereka paling sering berkembang pada mereka yang berusia 4-7 tahun. Bayi baru lahir juga berisiko terkena abses otak.

Gejala

Beberapa gejalanya yakni pusing, demam, kejang, mual dan mutah serta merasa bingung dan mudah mengantuk. Serta lemas dan proses berpikir lambat. Dalam dua per tiga kasus, gejala muncul selama 2 minggu. Rata-rata, dokter mendiagnosis masalah tersebut 8 hari setelah gejala dimulai.

Abses otak kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur di beberapa bagian otak. Parasit juga dapat menyebabkan abses.

Penyebab

Kemungkinan besar karena ada infeksi bakteri atau jamur di beberapa bagian otak, parasit. Bakteri, jamur atau parasit menginfeksi otak, akan terjadi peradangan dan pembengkakan.

Pencegahan

Cara untuk mencegah abses otak adalah dengan menghindari kondisi yang bisa menyebabkan abses otak. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan sampai tuntas jika memiliki penyakit infeksi, menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, termasuk dengan periksa ke dokter gigi secara rutin.

Menggunakan alat pengaman, seperti helm atau pelindung kepala, saat bekerja di lingkungan yang berisiko menimbulkan cedera kepala. Menjalani gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, serta berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement