Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menoragia

, Senin, 14 Agustus 2023 |15:54 WIB
Menoragia
Mengenal penyakit menoragia
A
A
A
Umum

Menstruasi berat atau menoragia merupakan haid yang berlangsung lebih lama (lebih dari tujuh hari). Masalah utama dalam diagnosis menoragia adalah membedakan antara perdarahan yang lebih banyak dari biasanya, dan perdarahan yang sifatnya abnormal.

Menoragia adalah menstruasi berat atau menoragia, haid yang tidak wajar pada wanita. Dalam haid yang normal, wanita akan kehilangan darah sebanyak 30-50ml. Sedangkan, dalam perdarahan yang abnormal wanita akan kehilangan darah sebanyak 80ml bahkan lebih.

Penyebab

Haid yang timbul karena atau akibat tidak adanya profesteron, akan membuat hormon yang berperan mengendalikan kehilangan darah haid. Ini biasanya menandakan tidak adanya ovulasi.

Faktor Risiko

Wanita yang beresiko terkena menoragia:

  • Wanita yang akan monopause, lapisan rahim akan menjadi sangat tebal dan kehilangan lebih banyak darah.
  • Wanita pengguna IUD, ini akan meningkatkan kehilangan darah.
  • Wanita dengan mioma, karena mioma memperlebar permukaan dan lapisan rahim.

Pencegahan

Penanganan menstruasi berat (menoragia)

Dokter bisanya akan mencoba memastikan tidak terjadi gangguan rahim dan memeriksa pembekuan darah normal. Berikut pemeriksaan yang akan dilakukan:

  • Tes darah
  • Pemeriksaan umum ginekologi
  • USG
  • Jika menstruasi memiliki pola tidak wajar, dokter akan memutuskan untuk melihat rahim melalui histeroskopi dengan bius total.
  • Akan diresepkan obat pembeku darah, misalnya asam traneksamat. Reseksi transserviks histeroskopik (hysteroscopic transcervical resection, TCRE) Dengan cara ini haid akan diminimalisasi atau bahkan berhenti sepenuhnya dan tidak ada pembedahan perut.
  • Terapi balon, dengan cara ini lapisan rahim akan dihancurkan dengan panas sehingga haid akan berkurang.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement