Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Difteri

, Sabtu, 25 Februari 2023 |17:41 WIB
Difteri
Kena difteri
A
A
A
Umum

Difteri adalah infeksi serius disebabkan oleh strain bakteri yang disebut Corynebacterium diphteriae yang menghasilkan racun.

 

Infeksi difteri dapat menyebabkan kesulitan bernapas, masalah irama jantung, bahkan kematian. Bakteri difteri dapat menyebar dari orang ke orang, biasanya melalui droplet saat batuk atau bersin. Seseorang bisa terinfeksi difteri gegara menyentuh luka terbuka atau borok yang terinfeksi.

Laporan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerangkan bahwa ada beberapa kelompok orang yang rentan terinfeksi difteri. Mereka antara lain:

1. Orang yang satu rumah dengan penderita difteri

2. Orang yang punya kontak dekat dengan penderita difteri

3. Orang yang secara langsung terpapar sekresi dari tempat infeksi yang dicurigai (misal mulut atau kulit pasien)

Gejala

1. Kelemahan

2. Sakit tenggorokan

3. Demam ringan

4. Pembengkakan kelenjar di leher

5. Infeksi saluran pernapasan

Penyebab

Menurut CDC, bakteri difteri menghasilkan racun yang dapat membunuh jaringan di sistem pernapasan. Dalam 2-3 hari, jaringan yang mati membentuk lapisan abu-abu tebal yang dapat menumpuk di tenggorokan atau hidung sehingga membuat infeksi saluran pernasan.

Pencegahan

CDC menyarankan agar setiap orang menerima vaksinasi difteri sebagai upaya pencegahan. Hal senada juga disampaikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Vaksin difteri yang dipakai di Indonesia ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td, yang mana ketiga jenis vaksin tersebut diberikan pada usia berbeda.

vaksin DPT-HB-Hib diberikan sebanyak 3 dosis pada bayi berusia di bawah 1 tahun, dengan jarak per dosis 1 bulan. Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak 18 bulan sebanyak 1 dosis (vaksin DPT-HB-Hib).

Pada anak SD kelas 1 diberikan 1 dosis vaksin DT, anak kelas 2 SD 1 dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 SD diberikan 1 dosis vaksin Td.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement