Dilarang Prabowo, Ini 5 Risiko Berbahaya dari Game Online pada Anak

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Selasa 11 November 2025 10:11 WIB
Dilarang Prabowo, Ini 5 Risiko Berbahaya dari {Game Online} pada Anak. (Ilustrasi: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap akan membatasi game online yang dapat berpengaruh pada anak-anak, buntut kasus ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta pada Jumat (7/11/2025). Terduga pelaku yang merupakan siswa dari SMAN 72 Jakarta ini disebut terpengaruh dari konten media sosial.

Prabowo mengatakan game-game online ini tidak menutup kemungkinan memberikan pengaruh buruk pada generasi muda.

"Beliau tadi menyampaikan kita mesti juga harus berpikir membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game-game daring," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, game online telah menjadi salah satu hiburan paling populer bagi anak-anak. Dari Roblox, Minecraft hingga PUBG dan Mobile Legend yang sedang naik daun. 

Namun, meskipun game bisa menyenangkan dan kreatif, game online ini juga memiliki risiko. Banyak di antaranya memberikan pengaruh buruk pada kehidupan bersosial anak-anak.

Berikut ialah risiko buruk dari papara game online yang harus diwaspadai orangtua, dirangkum Internet Safe Education, Senin (10/11/2025).

1. Kontak dan Grooming dengan Orang Asing
Game online sering kali dilakukan bersama orang asing atau disebut multipemain. Game multipemain dan yang mendukung obrolan ini kerap menghubungkan anak-anak dengan orang asing. 

Jenis game ini harus diwaspadai orangtua. Predator menggunakan pesan dalam game, obrolan suara, atau platform terkait (seperti Discord) untuk membangun kepercayaan dan memanipulasi anak-anak. Grooming dapat menyebabkan permintaan yang tidak pantas, seperti meminta detail pribadi atau gambar telanjang.

Pastikan anak untuk tidak pernah membagikan informasi atau gambar pribadi dengan siapa pun yang mereka temui dalam game.

2. Paparan Konten yang Tidak Pantas atau Berbahaya

Tidak semua konten dalam game cocok untuk anak-anak. Kekerasan, bahasa ekstrem, referensi seksual, atau konten buatan pengguna dapat lolos dari filter. Bahkan game yang dinilai "aman" pun dapat memaparkan anak-anak pada ide-ide yang mengganggu melalui obrolan komunitas, modifikasi, atau mod.

Pastikan orangtua sudah meninjau game yang dimainkan anak Anda. Gunakan kontrol orang tua, dan jaga dialog terbuka agar mengawasi segala konten yang mungkin mereka lihat.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya