JAKARTA - Secara mengejutkan Hamish Daud meminta maaf karena nama Sabrina Alatas terseret dalam proses perceraiannya dengan Raisa di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Hamish mengatakan kalau dirinya dan Sabrina merupakan sahabat sekaligus rekan kerja. Dia menegaskan bahwa sosok Sabrina Alatas merupakan sahabat lamanya yang sudah saling mengenal selama lebih dari 10 tahun.
"Itu teman saya udah 10 tahun. Dan itu keluarganya itu baik banget. Bapaknya itu baik banget, ibunya, adik kakaknya," kata Hamish Daud, saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (6/11/2025).
(Hamish Daud di Polres Jaksel. (Foto: Ravie Wardani/Okezone)
Isu miring itu pun membuat Hamish tak enak hati dengan keluarga Sabrina. Oleh karena itu, dia menyampaikan permintaan maaf meski dirinya turut menjadi korban fitnah di media sosial.
"Jadi kayak ini nggak pantas mereka tuh kena sorotan karena itu mereka tuh cuma teman aja. Saya minta maaf banget sama teman-temanku dan keluarganya mereka dan saya nggak bermaksud bikin salah," jelas dia.
Nama Sabrina terseret awal mulanya karena temuan postingan di Pinteres mengenai rumah masa depan. Begitu juga sejumlah postingan Hamish dan Sabrina yang diduga lokasi satu sama lainnya yang mirip. Netizen mengaitkan pun Sabrina dengan Hamis, di tengah perceraian dengan Raisa. Ditambah lagi lagu Raisa dengan judul 'Pengganti Aku' disebut-sebut mirip dengan situasi yang tengah berkembang.
Terkait pengakuan Hamish Daud tersebut, menarik untuk membahas batasan pertemanan yang sehat terutama bagi pasangan yang sudah menikah. Tujuannya agar tidak menjadi fitnah yang merugikan keluarga besar.
Kedekatan dengan lawan jenis antara saat satu sama lainnya apalagi yang sudah terikat dengan pernikahan perlu dibatasi. Tujuannya agar tidak terjerumus kepada hubungan melebihi batas pertemanan yang sehat.
Apa saja batasannya? berikut ini seperti dikutip dari dari Twoofus, Kamis (6/11/2025).
1. Seimbang
Memelihara persahabatan setelah menikah adalah perjuangan. Anda harus bisa membagi waktu antara keluarga dan hang out bersama teman.
Sahabat adalah orang terpercaya di mana Anda merasa nyaman bercerita. Tak jarang dia menjadi orang pertama yang Anda mintai nasihat di tengah situasi krisis.
Banyak ahli pernikahan mengungkap, semakin dekat seseorang dengan sahabatnya setelah menikah, makin jauh pula ia dengan suami secara emosional. Jadi, jangan lupa tetap bersandar pada suami ya, ladies.
2. Prioritas
Semakin dewasa seseorang, makin berubah pula prioritas dalam hidup. Pernikahan dan kehadiran anak memberikan pandangan baru tentang mana yang lebih penting dalam hidup.
Jika sewaktu lajang Anda bebas bertemu dengan sahabat, kini Anda hanya bisa melakukannya di waktu senggang itu pun dengan sepengetahuan suami. Keluarga kini menjadi prioritas utama.
3. Ada Batasan
Bersahabat, baik sebelum menikah atau sesudah menikah, harus memiliki batasan. Setelah menikah, batasan tersebut merupakan perwujudan dari komitmen dengan pasangan.
Jelaskan bahwa meskipun Anda tidak bisa bertemu mereka sebebas dulu, mereka tetap penting bagi Anda. Yang harus diingat, jangan menjadikan sahabat tempat Anda tempat mengeluh atas kejelekan suami.
Jangan katakan sesuatu yang Anda sendiri merahasiakannya dari pasangan.
(Rani Hardjanti)