MLA menekankan bahwa daging merah Australia merupakan pilihan nutrisi yang aman, bersih, dan berkualitas tinggi. Daging Australia dihasilkan dari peternakan dengan sistem grass-fed, bebas hormon tambahan, memperhatikan kesejahteraan hewan, serta menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.
Proses produksi dan distribusinya juga mengikuti standar ketertelusuran yang ketat, memastikan keamanan dan kualitas hingga sampai ke tangan konsumen. Karena itu, bila memilih daging merah, pastikan untuk memilih yang terjamin mutu dan asal-usulnya.
Nutrisi yang terkandung dalam daging merah, termasuk protein berkualitas tinggi, zat besi, zinc, dan vitamin B kompleks, berperan penting dalam mendukung energi dan kesehatan secara menyeluruh.
Seperti diketahui, zat besi berperan penting dalam transportasi oksigen melalui hemoglobin dan mioglobin serta mendukung sistem imun dan pertumbuhan tubuh. Oleh karenanya, pemenuhan zat besi pada tubuh perlu menjadi perhatian.
Sayangnya, menurut data World Health Organization (WHO) pada 2023, lebih dari sepertiga perempuan dan anak-anak di dunia masih mengalami anemia. Di Indonesia, kondisi ini juga cukup umum terjadi, teruma pada perempuan dan anak usia di bawah 15 tahun yang sebagian besar disebabkan karena rendahnya asupan zat besi.
Sport Nutritionist Emilia Achmadi mengatakan dalam pola makan sehat, sangat direkomendasikan untuk konsumsi daging merah matang sekitar 85-100 gram atau setelapak tangan untuk konsumsi harian, bisa juga dengan 130 gram setiap dua hari sekali. Jika dikalkulasikan selama satu minggu, sekitar 400 gram.