6 Pernikahan Adat Termahal di Indonesia

Aira Cecilia, Jurnalis
Minggu 21 September 2025 18:11 WIB
6 Pernikahan Adat Termahal di Indonesia (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – Enam pernikahan adat termahal di Indonesia. Sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, Indonesia memiliki tradisi pernikahan adat yang tetap lestari hingga kini.

Setiap daerah memiliki ciri khas unik, mulai dari busana pengantin yang penuh simbol, prosesi sakral yang diwariskan turun-temurun, hingga dekorasi megah.

Di balik keindahannya, pernikahan adat kerap menuntut persiapan panjang dan biaya besar. Prosesi bisa berlangsung berhari-hari, melibatkan ratusan tamu undangan serta keluarga besar kedua mempelai.

Busana pengantin pun tak kalah mewah, dihiasi emas, permata, dan kain tradisional bernilai tinggi, sehingga pesta adat ini kerap menelan biaya hingga miliaran rupiah demi memadukan kemegahan dan nilai-nilai leluhur.

Di era modern, kemeriahan pernikahan adat tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pesta keluarga, tetapi juga simbol pelestarian warisan budaya. Banyak pasangan muda rela mengeluarkan dana besar demi menjaga keaslian tradisi sekaligus menunjukkan kebanggaan akan identitas mereka.

Bahkan, pernikahan adat yang digelar secara megah kini menjadi daya tarik wisata budaya, memperkenalkan kekayaan tradisi Nusantara kepada dunia. Dari prosesi adat Minangkabau yang penuh ritual hingga mahar fantastis ala Bugis, inilah enam pernikahan adat di Indonesia yang terkenal paling mahal dan mewah:

1. Pernikahan Adat Minangkabau (Sumatra Barat)

Adat Minangkabau dikenal dengan prosesi panjang dan detail yang penuh simbol. Persiapan pernikahan melibatkan banyak pihak, termasuk keluarga besar dari kedua mempelai. Busana pengantin dihiasi suntiang besar yang terbuat dari emas atau logam mulia. Biaya untuk dekorasi, musik tradisional, hingga jamuan besar seperti baralek bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, terutama jika digelar di rumah gadang yang megah.

2. Pernikahan Adat Jawa Keraton (Yogyakarta dan Surakarta)

Pernikahan gaya keraton dikenal dengan tata cara sakral dan busana mewah khas bangsawan Jawa. Prosesi seperti siraman, midodareni, hingga panggih membutuhkan rangkaian panjang dan detail yang rumit. Busana pengantin biasanya dilengkapi kain batik tulis eksklusif, perhiasan emas, dan hiasan kepala khas paes ageng. Jika diselenggarakan di area keraton dengan prosesi adat lengkap, biaya dapat menembus miliaran rupiah.

3. Pernikahan Adat Batak Toba (Sumatra Utara)

Pernikahan Batak Toba menuntut pesta besar yang melibatkan ratusan hingga ribuan tamu undangan dari marga kedua belah pihak. Tradisi ulos dan sinamot (mahar) menjadi bagian penting yang nilainya bisa sangat tinggi, tergantung kesepakatan keluarga. Biaya besar juga dikeluarkan untuk musik gondang, busana adat lengkap, serta jamuan kuliner khas Batak yang melimpah.

 

4. Pernikahan Adat Bugis (Sulawesi Selatan)

Pernikahan adat Bugis identik dengan mahar atau uang panai yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung status sosial mempelai wanita. Busana pengantin Bugis dihiasi perhiasan emas asli dan kain sutra tradisional. Prosesi adat yang panjang, mulai dari mappacci hingga pesta meriah, membuat biaya pernikahan ini termasuk yang tertinggi di Indonesia.

5. Pernikahan Adat Bali

Pernikahan adat Bali memadukan keindahan spiritual dan kemegahan visual. Prosesi ritual melibatkan banyak sesajen, upacara keagamaan, serta dekorasi yang kaya simbol. Busana pengantin Bali penuh detail dengan mahkota emas besar dan kain songket khas. Jika digelar di pura atau lokasi wisata eksklusif, biaya dapat menembus miliaran rupiah, terutama untuk mengakomodasi upacara adat yang melibatkan pendeta dan berbagai ritual suci.

6. Pernikahan Adat Dayak (Kalimantan)

Adat Dayak menawarkan prosesi megah yang kaya simbol alam. Dekorasi penuh ukiran khas suku Dayak, musik tradisional sape, dan tarian penyambutan memerlukan biaya besar. Busana pengantin yang dihiasi manik-manik, bulu burung enggang, serta perhiasan khas menambah kesan mewah. Upacara adat juga biasanya berlangsung berhari-hari, sehingga anggaran yang dikeluarkan bisa sangat tinggi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya