Jika bengong hanya sesekali, biasanya tidak perlu khawatir. Namun, bila disertai tanda-tanda berikut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog apabila mengalami gangguan seperti :
1. Terjadi sangat sering hingga mengganggu pekerjaan atau sekolah.
2. Bengong disertai kehilangan kesadaran sesaat.
3. Pikiran kosong dibarengi perasaan sedih mendalam atau cemas berlebihan.
4. Kesulitan kembali fokus setelah bengong.
Cara Mengatasinya
1. Tidur cukup : Kurang tidur bisa meningkatkan kecenderungan bengong.
2. Latihan mindfulness : Membantu melatih fokus dan mengurangi distraksi.
3. Kelola stres : Dengan olahraga, meditasi, atau hobi.
4. Konsultasi profesional – Jika sudah mengganggu aktivitas harian, pemeriksaan psikologis atau medis sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Sering bengong tidak selalu berarti gangguan mental. Namun, bila terlalu sering terjadi dan mengganggu keseharian, hal itu bisa menjadi sinyal adanya kondisi kesehatan mental atau medis tertentu. Mengenali gejalanya lebih awal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat.
(Rani Hardjanti)