Bagi pecinta alam, gua bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan UNESCO sendiri memiliki 10 daftar gua terbaik. Penasaran apa saja? simak artikel ini.
Gua merupakan liang atau lubang besar yang bisa ditemukan di beberapa negara bahkan daerah. Bahkan beberapa gua memiliki lukisan prasejarah yang bisa dipelajari untuk mengetahui kehidupan nenek moyang di masa lalu.
Tidak jarang juga gua menyimpan artefak prasejarah yang memadukan seni melalui patung-patung, atau benda-benda lainnya.
UNESCO telah menetapkan 10 gua sebagai situs warisan dunia. Gua-gua ini bukan sekadar objek wisata saja, tetapi juga kunci untuk mempelajari kebudayaan, sejarah, serta relasi antara manusia dengan alam.
Daftar 10 Gua Warisan Dunia Terbaik Menurut UNESCO
Gua Ajanta memiliki lukisan, ukiran, serta pahatan pada dindingnya. Gua yang dimanfaatkan terkait keagamaan Buddha pada abad ke 2 sebelum masehi hingga 480 masehi dianggap memiliki tingkat arsitektur yang tinggi karena memiliki pahatan batu kuno India yang memadukan karya seni dan spiritual.
Gua Ellora merupakan kuil Kailash yang berada di Ellora. Kuil megah ini merupakan hasil dari galian batu monolit terbesar di dunia yang menjadi perpaduan tradisi Hindu, Buddha, dan Jain (abad ke 6-10 Masehi). Gua Ellora memiliki ukuran serta keindahan seni pahat batu yang sangat mengesankan sehingga tidak heran membuatnya masuk ke dalam daftar 10 gua warisan dunia terbaik menurut UNESCO.
Gua Skocjan memiliki sungai, stalaktit yang menjulang, serta ruang bawah tanah yang sangat luas. Gua Skocjan merupakan ngarai bawah tanah, sehingga paling bagus di Eropa, bahkan di dunia.
Gua yang terletak di Taman Nasional Phong Nha, Ke Bang, Vietnam ini memiliki sungai bawah tanah terpanjang di dunia. Di dalamnya juga terdapat formasi batu yang dijuluki “Singa”, “Buddha”, dan “Peri”, yang menjadi daya tarik bagi pengunjung karena memiliki makna mitologis pada keindahan alamnya.
Gua Mogao dikenal juga sebagai Gua Seribu Buddha menyimpan naskah dan karya seni Buddhis sejak tahun 366 M. Bangunan besar ini juga memiliki patung dan mural berwarna yang membentuk koleksi warisan spiritual dan artistik paling luas di dunia.
Gua Longmen merupakan hasil pahatan pada tebing kapur yang terletak di sepanjang sungai Yi. Gua ini memiliki 1.400 gua kecil-kecil di dalamnya. Selain itu terdapat 100.000 patung yang kebanyakan berasal dari masa Dinasti Tang yang terkenal dengan keterampilan pahat yang diekspresikan dalam spiritual yang tenang.
Selanjutnya ada Gua Elephanta di India yang memiliki perpaduan mitologi dan pengabdian pada seni pahat batunya. Selain itu, patung-patung pahatan yang besar seperti Trimurti, representasi agung dari Dewa Siwa dengan tiga kepala ini menambah keeksotisan dari gua ini. Gua ini dapat ditemukan pada pulau Elephanta atau Gharapuri yang dekat dengan Mumbai.
Gua Mammoth merupakan gua terpanjang di dunia yang terbentang lebih dari 640 km di bawah permukaan bumi. Gua ini memiliki terowongan yang luas, struktur geologi yang unik, serta peninggalan dari manusia prasejarah. Ini menjadikan gua Mammoth sebagai salah satu keajaiban dunia yang menyimpan sejarah yang berharga.
Gua yang dikenal dengan sebutan Kapel Sistina Seni Paleolitik ini menyimpan lukisan prasejarah dengan usia sekitar 20.000 tahun. Beberapa lukisan di antaranya berupa kuda, rusa, bison, yang menjadi bukti kreativitas dan seni dari manusia purba di kala itu.
Gua Karst Aggtelek (Baradla) di Hungaria
Terakhir ada Gua Karst Aggtelek, gua luas yang masuk ke dalam bagian dari negara Slovakia. Gua ini merupakan karya alam yang terbentuk selama jutaan tahun. Pemandangan stalaktit, stalagmit, dan sungai bawah tanah yang menakjubkan menambah keindahan gua yang berada di Slovak Karst ini.
Itulah 10 gua warisan terbaik menurut UNESCO yang bisa menjadi rekomendasi wisata saat berkunjung ke negara tempat gua-gua itu berada.
(Khafid Mardiyansyah)