Dr. Ali Akbar menjelaskan bahwa kondisi situs cagar budaya peringakat Nasional saat ini di beberapa bagian itu sudah mulai roboh, batu-batunya ada yang mulai patah, oleh karena itu sangat penting sekali untuk dilakukan pemugaran.
“Kita juga ketahui bersama, situs Gunung Padang telah menyita banyak perhatian ilmuwan dari dalam dan luar negeri, oleh karena itu dalam kegiatan pemugaran ini juga dilakukan atau diawali dengan kajian, sehingga mudah-mudahan dapat pula menjawab berbagai pertanyaan mengenai situs Gunung Padang," ujarnya.
"Dan pada hari ini, pada dasarnya dengan adanya surat keputusan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah Republik Indonesia, khususnya Menteri Kebudayaan atas tugas yang diberikan kepada kami dan mudah-mudahan pekerjaan atau tugas besar ini dapat kami laksanakan dengan baik dan kami mohon doa restu dari rakyat Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan pemugaran direncanakan dilakukan dengan metode yang mengutamakan kajian mendalam agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, akademis, dan sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan.
Fokus utama upaya ini adalah memastikan situs dapat bertahan dan tetap terjaga hingga ratusan tahun ke depan sebagai salah satu bukti tinggalan peradaban dunia.