5 Cara Menghadapi Mertua dan Ipar yang Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga

Felisitas Natali Ancilla Resty, Jurnalis
Kamis 17 Juli 2025 11:07 WIB
6 Cara Menghadapi Mertua dan Ipar yang Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga (Foto: Freepik)
Share :

MENIKAH bukan hanya menyatukan dua insan manusia tetapi juga menyatukan dua keluarga sekaligus. Namun, tak jarang beberapa keluarga baik itu mertua ataupun saudara ipar suka ikut campur dalam urusan rumah tangga dan hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya konflik antara pasangan dengan mertua ataupun saudara ipar.

Untuk mengatasi konflik antara pasangan dengan mertua dan ipar terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. 

Konselor Pernikahan Shofiy Yusro menyampaikan cara menghadapi mertua dan ipar yang suka ikut campur urusan rumah tangga. Berikut uraiannya:

1.      Tetap Tenang dan Tidak Reaktif

Ketika menghadapi keluarga pasangan yang suka ikut campur tahan diri agar tidak ikut terpancing dan jangan membalas dengan emosi karena yang ingin dijaga adalah kedamaian bukan keegoan. Oleh karena itu, tanamkan dalam pikiran kamu bahwa tidak harus menang dalam setiap percakapan tetapi harus tetap menjaga hubungan baik.

2.      Tetapkan Batasan Sehat (Boundaries)

Untuk mengatasi anggota keluarga yang suka ikut campur, suami dan istri perlu menetapkan batasan mengenai apa saja yang tidak boleh dicampuri dan ketika berbicara dengan mertua, saudara ipar atau anggota keluarga dari pasangan lainnya bahas hal yang seperlunya aja, jangan ceritakan semua hal yang terjadi dalam rumah tangga.

Selain itu, ketika anggota keluarga sudah mulai ikut campur dengan urusan rumah tangga kamu sebaiknya bicarakan baik-baik jangan gunakan nada menyinggung, contohnya "Kami sangat menghargai masukan Ibu/Bapak, tapi untuk hal ini izinkan kami mengambil keputusan sendiri dulu ya."

 

3.      Komunikasi yang Kompak & Bijak Antarpasangan

Ketika sebuah masalah dalam rumah tangga muncul karena salah satu anggota ikut campur dalam urusan rumah tangga sebaiknya kamu dan pasangan jangan saling menyalahkan kemudian meninggalkan tetapi kalian harus saling melindungi. Selain itu, untuk para suami juga bisa menjadi penengah (jembatan) antara istri dan keluarganya, contoh "Aku akan bicara baik-baik dengan Ibuku, kamu tenang ya. Rumah tangga kita tetap prioritas."

4.      Utamakan Adab, Bukan Sekadar Hak

Kamu harus tetap menghormati dan mengutamakan kesopanan atau adab meskipun kamu merasa tidak cocok dengan mertua ataupun saudara ipar karena kita bisa berbeda pendapat atau merasa tidak cocok dengan mertua ataupun saudara ipar tanpa kehilangan adab.

 

5.      Lindungi Rumah Tangga dari “Campur Tangan” yang Merusak

Ketika ada masalah dalam rumah tangga lebih utama selesaikan masalah secara berdua terlebih dahulu, jika tidak bisa terselesaikan libatkan pihak ketiga yang profesional seperti konselor, psikolog, ustadz dan lainnya karena tidak semua curhat kepada keluarga itu baik justru bisa membuat konflik semakin membesar.

6.      Doa dan Kesabaran

Doakan mertua dan saudara ipar yang hatinya keras dan dingin agar hatinya terbuka dan tetap berbuat baik dengan mereka meski dibalas dengan mereka. Ingat bahwa kebaikan itu punya cara untuk kembali.

Demikian 5 cara menghadapi mertua dan ipar yang suka ikut campur urusan rumah tangga.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya