HARI-HARI pertama sekolah kerap menjadi tantangan emosional bagi anak maupun orang tua. Tidak sedikit anak yang menangis, enggan berpisah, bahkan menolak masuk kelas. Fenomena ini seringkali membuat orang tua khawatir dan bertanya-tanya: apakah ini hal yang wajar, atau justru tanda adanya masalah?
Menurut informasi yang dibagikan oleh Sekolah Rumah Dandelion melalui unggahan media sosial mereka, tangisan anak saat pertama kali masuk sekolah adalah hal yang wajar dan umum terjadi. Ini biasanya disebabkan oleh kecemasan anak saat harus berpisah dari orang tua dan menghadapi lingkungan baru yang belum familiar.
“Menangis pada saat anak pertama masuk sekolah merupakan hal wajar. Fenomena ini bisa terjadi karena anak mengalami kecemasan untuk berpisah ketika masuk ke lingkungan yang baru,” dilansir dari Tikok Rumah Dandelion, Rabu (16/7/2025).
Beberapa gejala umum kecemasan berpisah yang mungkin terjadi antara lain:
- Anak terus-menerus menanyakan kepastian seperti, “Nanti mama/papa ikut ke dalam kelas, kan?”
- Frustrasi atau menangis saat berpisah, bahkan hanya dalam waktu singkat
- Mengalami tantrum saat ditinggal
- Menjadi lebih manja dari biasanya
- Menolak pergi ke sekolah
Untuk membantu anak mengatasi kecemasan di hari pertama sekolah, Rumah Dandelion memberikan beberapa tips praktis bagi orang tua:
- Ajak anak mengunjungi sekolah terlebih dahulu
- Ceritakan kegiatan yang menyenangkan di sekolah
- Latih rutinitas seperti menyiapkan tas dan alat tulis bersama
- Tetap tenang dan positif agar anak tidak ikut panik
- Buat ritual perpisahan singkat dan menyenangkan (tos, peluk, cium kening)
- Bolehkan anak membawa comfort toy mainan kesayangan untuk rasa aman
- Usahakan datang tepat waktu agar anak tidak merasa ditinggalkan
- Sambut anak dengan hangat
- Tanyakan apa yang dilakukan anak di sekolah hari itu
- Ajak ngobrol santai tentang pengalaman sekolah
- Ajarkan teknik menenangkan diri seperti napas lima jari atau pelukan kupu-kupu
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional?
Rasa cemas pada anak umumnya akan mereda dalam 2 hingga 3 minggu pertama masa adaptasi di sekolah. Namun, jika anak masih terus-menerus merasa cemas, menolak sekolah, atau menunjukkan gangguan emosi yang berkepanjangan, orang tua disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau profesional anak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)