Perjalanan Hijrah Mantan Bintang JAV Rae Lil Black, Belajar Sholat dari YouTube

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 19 Juni 2025 17:42 WIB
Perjalanan Hijrah Mantan Bintang JAV Rae Lil Black, Belajar Sholat dari YouTube (Foto: Youtube Nuray Istiqbal)
Share :

DIKENAL sebagai pemeran film dewasa Jepang Rae Lil Black tengah meniti jalan hijrah dengan sepenuh hati. Bintang JAV Rae Lil Black viral di berbagai platform media sosial karena latar belakangnya sebagai mantan bintang film dewasa.

Kini dunia mengenalnya dengan nama baru, Nuray Istiqbal atau akrab disapa Nor, seorang mualaf yang tengah meniti jalan hijrah dengan sepenuh hati. Perjalanan spiritual Nor bukan sekadar perpindahan keyakinan. Kini, ia memilih Islam sebagai jalan hidupnya.

Perjalanan hijrahnya itu turut dia bagikan di channel YouTubenya, Nuray Istiqbal, tepatnya pada Ramadhan beberapa waktu lalu, saat ia diwawancara oleh seorang mualaf asal Jepang, Dr.Sugimoto. Begini kisah lengkapnya.

Dari Dunia Gemerlap ke Cahaya Hidayah

Membuka sesi wawancaranya, Nor mengungkapkan, bahwa dia telah bekerja di industri dewasa selama kurang lebih enam tahun. Namun, dalam tiga tahun belakangan, ia kemudian merasa kehilangan arah dan gairah hidup.

“Tapi dua-tiga tahun terakhir aku tidak terlalu aktif, hanya membuat beberapa video dalam setahun. Saat itu aku sudah mulai kehilangan gairah. Aku ingin hidup yang baru,” lanjutnya.

Pencarian itu membawanya berpindah-pindah negara, dari Jepang ke Eropa, lalu Thailand hingga Malaysia. Tanpa disangka, perjumpaan dengan teman-teman Muslim di Malaysia membuka babak baru dalam hidupnya.

“Aku bertemu banyak orang baik yang beragama Islam. Mereka sopan, ramah, dan hangat. Aku ingin jadi teman yang lebih baik untuk mereka, dan untuk itu, aku merasa perlu memahami keyakinan mereka,” ujarnya.

 

Syahadat di Thailand, Ramadhan Pertama di Jepang

Setelah enam bulan mempelajari Islam secara mandiri lewat YouTube, buku, dan internet, Nor memantapkan diri mengucap syahadat secara daring saat berada di Thailand, tepat menjelang bulan suci Ramadhan.

“Aku sudah bisa sholat. Tapi aku merasa, bagaimana jika aku tak sempat bangun esok hari? Aku ingin menjalani Ramadhan sebagai seorang Muslimah,” tuturnya.

“Aku sempat menjalani puasa di Bangkok, Malaysia, lalu pulang ke Jepang. Ramadhan ini sangat berarti buatku,” lanjutnya.

Seiring dengan keputusannya memeluk Islam, respons dari publik pun bermacam-macam. Dari pujian hingga cibiran, dari dukungan hingga cercaan. Namun Nor tetap tenang.

“Aku belajar bahwa dalam Islam kita dilarang bergosip. Tapi netizen tetap melakukannya. Aku anggap ini sebagai pelajaran dari Allah: untuk tidak menjadi seperti mereka. Mungkin ini balasan atas dosa-dosaku dulu, dan aku diberi kesempatan untuk bersabar dan menebusnya,” ungkapnya.

Al-Qur’an dalam Bahasa Jepang, Dibaca Dua Kali Selama Ramadhan

Ketertarikan Nor terhadap Islam bukan hanya emosional, tapi juga intelektual. Ia bahkan telah membaca Al-Qur’an versi terjemahan Jepang hingga tuntas dua kali selama Ramadhan.

“Bagiku, Al-Qur’an adalah buku petunjuk hidup. Kalau hidup itu penuh masalah, Al-Qur’an itu jawabannya,” ujarnya sambil menunjukkan mushaf dengan banyak bagian yang ia tandai sebagai favorit.

Salah satu ayat yang paling membekas di hatinya adalah “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

 

Belajar Sholat dari YouTube, Kini Siap Belajar Bahasa Arab

Nor mengaku belajar sholat dan wudhu secara otodidak.

“Aku menonton banyak video, menghafal gerakan dan bacaan, lalu melakukannya sendiri,” ungkapnya.

Kini, setelah resmi menjadi Muslimah selama enam bulan, ia berencana untuk memperdalam pengetahuan Islam lewat kursus daring dan belajar bahasa Arab agar bisa membaca Al-Qur’an dalam bahasa aslinya.

Dari Jepang ke Malaysia, Hingga Pakistan

Keislaman Nor bukan hanya urusan pribadi. Ia menjadikan perjalanannya sebagai cara untuk mengenal ragam budaya Islam di berbagai negara. Ia sempat berkunjung ke Malaysia (Pulau Pinang), lalu ke Pakistan (Lahore), hingga Dubai.

“Aku ingin melihat langsung kehidupan Muslim yang berbeda-beda. Di Lahore, aku merasa sangat diterima dan disambut hangat. Terima kasih untuk semua orang Pakistan!” tuturnya sambil tersenyum.

Lalu, bagaimana reaksi orang terdekat terhadap keputusannya memeluk Islam?

“Lingkaran teman-temanku kecil, dan mereka melihat perubahan positif dalam diriku. Mereka bilang, ‘Kami senang kamu menemukan sesuatu yang membuatmu bahagia.’ Keluargaku juga tidak terlalu mempermasalahkan,” katanya.

Nor sendiri tumbuh dalam keluarga Buddha, dan sempat bersekolah di institusi Katolik selama sepuluh tahun. Ia bahkan sempat mempelajari tiga agama besar sebelum akhirnya mantap memilih Islam.

 

Menutup Masa Lalu, Membuka Lembaran Baru

Sebagai mantan bintang film dewasa, Nor sadar bahwa masa lalunya bertolak belakang dengan ajaran Islam. Tapi ia tidak ingin terus terjebak dalam penyesalan. Ia juga menyadari bahwa proses hijrah bukanlah jalan instan.

“Aku percaya Allah melihat usaha kita. Aku tidak aktif lagi di industri itu, aku sudah punya penghasilan lain, dan aku terus berusaha memperbaiki diri,” katanya.

“Aku tahu aku masih jauh dari sempurna. Tapi aku mau belajar. Aku ingin tahu sejarah Islam, lima rukun Islam, enam rukun iman. Aku mau terus belajar sampai bisa,” sambungnya.

Cahaya Itu Kini Bernama Nor

Kini, Nor bukan lagi Rae Lil Black yang dikenal lewat layar kaca. Ia adalah Nor, seorang Muslimah Jepang yang menemukan cahaya setelah bertahun-tahun mencari makna hidup.

“Aku percaya, semua ini sudah direncanakan. Waktu, tempat, pertemuan, semuanya sudah ditulis. Dan Allah memilihku, dari tempat yang paling tak terduga. Jadi, ya, sekarang panggil aku Nor,” tutupnya.

Sebuah pesan yang dalam, dari seseorang yang telah melalui gelapnya masa lalu, menuju terang yang kini ia yakini sebagai hidayah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya