“Tentunya ada beberapa evaluasi dan itu menjadi catatan bagi kami untuk diperbaiki tahun depan. Evaluasinya mungkin bisa lebih tertata dengan rapih alur keluar masuk pengunjung, kebersiahan, keamanan , serta brand-brand yang akan lebih beragam di Indofest tahun depan,” ujarnya.
Niken juga menjelaskan untuk target pengunjung juga terlampaui. Dari target 50 ribu pengunjung selama empat hari, total terdapat 59 ribu pengunjung yang menghangatkan hall B JlCC. Untuk target transaksinya selama empat hari mencapai Rp10-15 miliar untuk semua brand selama empat hari.
“Untuk bintang tamu, kami berharap bisa menghadirkan hiburan hingga pemateri yang lebih menarik. Karena hal itu menjadi salah satu daya tarik yang diyakini mampu menarik pengunjung datang lagi ke Indofest, serta target kami tahun depan bisa menggunakan dua hall yang ada di JICC,” katanya.
Selain itu, Niken juga berharap brand-brand lokal yang tahun ini hadir sebanyak 104 brand, rencananya tahun depan bisa semakin banyak brand yang ikut. Jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini peningkatan brand lokal bisa mencapai 20-40 persen. Terlebih brand-brand lokal dari segi penjualan saat ini bisa menyaingi brand-brand luar yang hadir, lantaran mereka punya pangsa pasarnya sendiri.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap penyelenggaraan Indofest tahun depan mampu menerapkan digitalisasi baik dari segi undangan, terkait informasi brand-brand yang hadir di sini serta tiketing sehingga mengurangi antrian para pengunjung yang membeli tiket on the spot,” katanya.
(Agustina Wulandari )