5 Tips Buat Bayi Tertidur Nyenyak, Nomor 3 Penting Banget

Felisitas Natali Ancilla Resty, Jurnalis
Rabu 11 Juni 2025 21:16 WIB
5 Tips Buat Bayi Tertidur Nyenyak. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Tidur sangat dibutuhkan oleh bayi karena mempengaruhi perkembangan fisik dan emosionalnya. Oleh karena itu, bayi harus mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Seringkali bayi susah tidur nyenyak dan membuat para orangtua harus bergadang semalaman. Hal ini terjadi karena bayi mudah terganggu dengan suara-suara di sekitarnya sehingga membuatnya terbangun.

Untuk para orangtua, ada beberapa tips yang ampuh untuk membuat bayi dapat tertdur nyenyak. Berikut tipsnya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dan unggahan tiktok @drdedespa, dikutip Selasa (10/6/2025).

1. Lakukan Rutinitas

Lakukan rutinitas pada umumnya, seperti saat pagi hari mandikan dan beri bayi sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan berbagai kegiatan seperti bermain, mengobrol dan makan siang.

Setelah itu, sebelum ia tidur beri ia makan malam 2-3 jam  sebelum waktu tidurnya kemudian mandikan ia dan kenakan pakaian tidur yang nyaman. Setelah semua itu selesai, baru menidurkannya. Tindakan ini perlu dilakukan karena bayi belum mengetahui waktu siang dan malam.

2. Ruangan dan Pakaian Nyaman

Baju dan ruangan tidur bayi harus dipastikan nyaman. Gunakanlah pakaian yang menyerap keringat. Selain itu, pastikan ruangan atau kamar tidur bayi dalam suhu yang tidak membuatnya kepanasan dan kedinginan serta pastikan ruangan tenang agar ia bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak.

3. Matikan Lampu

Pastikan lampu kamarnya dalam keadaan redup dan tidak terlalu terang. Lampu dapat jadi penyebab bayi tidak dapat tidur dengan nyenyak.

“Saya tidak akan menidurkan anak saya dalam keadaan terang benderang seperti ini. Saya akan redupkan lampunya, nyalakan lampu tidur itu pun dengan kualitas cahaya yang redup. Jangan pasang lampu LED, neon, warna-warni itu nggak akan bikin anaknya tidur lebih cepat,” ujar dr. Dwi Dharma Kayika, Sp.A seorang Dokter Spesialis Anak dalam postingan video tersebut.

 

4. Memutar Musik

Selain itu, bayi juga akan tenang saat tidur ketika mendengar suara dari Ibunya atau mendegarkan musik “White Noise” yang suaranya menyerupai aliran darah.

“Saya tidak akan menidurkan anak tanpa bantuan musik, musik di sini yang saya pakai dari anak saya yang pertama dan sekarang putri saya yang kedua, itu saya pakai white noise. White noise itu menyerupai suara aliran darah saat babynya dalam kandungan, jadi babynya akan lebih rileks dan dia bisa menetralisir suara lain disekitarnya, jeglekan pintu, suara kakanya bermain, papanya ngobrol,” jelasnya

5. Tidak Langsung Meletakkan Bayi di Kasur Usai Digendong

Terdapat dua fase saat bayi sedang tidur, yaitu REM (Rapid Eye Movement) yang merupakan fase tidur aktif dan non-REM fase tidur bayi yang lebih tenang. Ciri fase REM adalah bola mata bergerak cepat, nafas tidak teratur dan cenderung tubuhnya tegang, sedangkan ciri fase non-REM adalah nafas dan detak jantung teratur.

Nah, pada bayi usia satu bulan ternyata 50% dalam tidurnya adalah fase REM, tetapi fase REM ini akan berkurang seiring bayi bertambah umur hingga saat ia menginjak usia 3 tahun, fase REM pada bayi menjadi 20%. Sedangkan pada fase non-REM bayi yang awalnya 50% dari waktu tidurnya menjadi meningkat seiring berjalannya waktu hingga saat ia berusia 3 tahun fase non-REM menjadi 80% dari total tidurnya.

Oleh karena itu, ketika bayi baru saja tertidur saat digendong lebih baik jangan langsung diletakkan ke kasur, pasti ia akan langsung terbangun karena saat itu ia sedang dalam fase REM.

“Saya tidak akan menidurkan bayi saya ketika saat digendong dia baru banget merem. Karena menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ternyata 50% dari siklus tidurnya bayi itu adalah REM (Rapid Eye Movement). Kalau bahasa awamnya matanya gerak cepat-cepat saat pas bobok, merem tapi memang matanya gerak-gerak cepat,” ungkapnya

“Ini sebenarnya sangat membantu di aspek perkembangan anak, tapi mungkin dirasa tidak membantu saat orangtuanya mau ninggal gitu ya. Artinya anak yang sedang di fase REM ini lebih gampang banget bangun, kegesek sedikit, kesenggol sedikit, ada suara sedikit gampang banget kebangun, jadi jangan langsung ditaruh,” tambahnya

Dr. Dwi pun memberikan tips untuk tetap mengendong bayi selama 10-15 menit setelah ia mulai tertidur.

“Caranya, setelah anaknya merem tunggu 10-15 menit baru ditaruh,” jelasnya

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya