Yuk Mengenal Bentuk Working-Mom Shaming dan Tips Menghadapinya!

Lutfiana Cinta, Jurnalis
Kamis 05 Juni 2025 10:27 WIB
Yuk Mengenal Bentuk Working Mom Shaming dan Tips Menghadapinya! (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Bentuk Working Mom Shaming perlu menjadi perhatian ibu sekaligus berperan sebagai orangtua. Hal ini perlu diketahui dan bagaimana untuk menghadapinya.

Istilah working-mom shaming merupakan stigma atau kritikan yang ditujukan kepada seorang ibu atas pilihan hidupnya. Fenomena ini terjadi ketika sesama perempuan atau ibu mempertanyakan dan meremehkan keputusan ibu lain yang berbeda pandangan, khususnya dalam hal pola pengasuhan anak, lebih memilih untuk tetap bekerja dan keputusan-keputusan lainnya.

Keputusan ini dianggap egois oleh sebagian orang karena tidak sejalan dengan ekspektasi yang sudah menjadi turun-temurun. Harapan ini biasanya menempatkan perempuan sebagai sosok yang sepenuhnya mengabdikan diri pada rumah tangga dan anak-anak.

Padahal orangtua, baik ibu maupun ayah, memiliki peran penting dalam membesarkan anak-anak mereka dan setiap keputusan yang diambil tentunya sudah dipertimbangkan secara matang. Merekalah yang paling mengenal situasi, kebutuhan, serta apa yang terbaik untuk keluarga mereka, sehingga keputusan yang diambil tidak seharusnya dicampuri oleh orang lain.

Lantas apa saja bentuk working-mom shaming yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, yuk simak berikut ini:


1. Keputusan untuk Bekerja

Memutuskan untuk bekerja bukanlah suatu keputusan yang egois jika dilakukan oleh seorang ibu, terkadang untuk beberapa keluarga masih kurang untuk menutupi kebutuhan ekonomi sehingga diperlukannya biaya tambahan agar kebutuhan keluarga tercukupi. Membagi waktu antara bekerja dan merawat anak adalah hal yang paling susah, namun beberapa dari mereka masih terkena masalah yang namanya working-mom shaming.

Budaya patriarki yang menempatkan laki-laki di posisi atas dan perempuan lebih rendah kerap dianggap menjadi salah satu alasan kenapa working-mom shaming sering dialami para wanita karier. Mereka akan dikecam karena dianggap lebih mementingkan urusan pribadi dibanding keluarga.

 


2. Pola Pemberian Asupan Gizi

Di balik anak yang tumbuh dengan sehat, tentunya banyak dari mereka yang mendapatkan kritik terkait pola yang diberikan dalam asupan gizi. Seorang ibu akan lebih mengenal anaknya, sehingga ia tahu mana yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Banyak ibu yang dikritik habis-habisan karena tidak memberikan asupan Air Susu Ibu (ASI) langsung dari payudara karena beberapa orang menganggap memberikan asi langsung dari payudara adalah hal yang terbaik. Padahal, seorang ibu tentunya memiliki alasan yang kuat tidak melakukan hal itu, seperti alasan medis dan keterbatasan waktu akibat bekerja.


3. Pola Mengasuh Anak

Mom shaming tidak hanya terjadi pada keputusan seorang ibu dalam memberikan asupan untuk bayinya atau memilih untuk bekerja, tetapi juga pada cara ia membesarkan anak.

Seorang ibu yang bekerja umumnya akan menitipkan anaknya di tempat penitipan atau dibantu oleh pengasuh. Sayangnya, pilihan ini sering kali menjadi sasaran kritik dari lingkungan sekitar yang menganggap ibu tersebut kurang bertanggung jawab terhadap anaknya. Faktanya, seorang ibu akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk tetap hadir dan terlibat dalam kehidupan anaknya, meskipun harus menghadapi berbagai tuntutan dari pekerjaannya.


Tips Menghadapi Working-Mom Shaming

Working-mom shaming bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental seorang ibu, karena membuatnya merasa bersalah, tidak cukup baik, dan terus mempertanyakan keputusan yang sebenarnya sudah diambil dengan penuh pertimbangan. Berikut tips menghadapi working-mom shaming:

- Tidak perlu mendengarkan mom shamer.
- Cobalah memiliki pendirian yang lebih kuat.
- Tetapkan aturan yang telah dibuat.
- Fokus pada hasil.
- Mintalah dukungan pada pasangan atau seseorang yang berpihak kepada kamu.
- Tidak perlu merasa bersalah dengan keputusan yang sudah diambil.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya