VIRAL di media sosial mengoleskan kunyit dan tomat dapat menghilangkan jerawat di wajah hanya dalam hitungan minggu. Namun, para dokter kulit justru mengingatkan bahwa metode ini bisa berisiko merusak kulit.
Jadi, tomat dan kunyit ternyata bisa mengiritasi kulit wajah, simak penjelasan dari para ahli berikut ini.
Tren penggunaan bahan dapur seperti kunyit dan tomat sebagai obat jerawat memang marak disebarkan oleh sejumlah influencer di media sosial. Sayangnya, klaim ini dibantah keras oleh banyak dokter spesialis kulit. Mereka menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas kedua bahan tersebut dalam mengatasi jerawat.
Konsultan Dermatologis di Klinik Kulit dan Rambut Wizderm Dr. Koushik Lahiri menjelaskan bahwa penanganan jerawat tidak bisa disamaratakan karena tergantung pada banyak faktor, seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan kulit secara menyeluruh.
Ia menambahkan bahwa jerawat pada perempuan bisa dipicu oleh faktor hormonal, alergi, atau bahkan kondisi medis tertentu.
“Ini tidak ada hubungannya dengan sains. Beberapa influencer YouTube sejauh ini menyebarkan pengobat palsu dan pseudosains. Ini tidak ada hubungannya dengan kulit,” kata dia dilansir dari Indiatimes, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, tomat dan kunyit merupakan zat yang dapat dimakan harus dikonsumsi, tidak dioleskan pada kulit. Tomat dan kunyit, kata dia, memiliki unsur yang menyiksa kulit.
“Tidak satupun dari ini akan menyembuhkan jerawat karena tidak ada hubungannya dengan sains,” kata dia.
Lebih lanjut, Direktur sekaligus kepala departemen dermatologi di Klinik MedLinks Dr. Pankaj Chaturvedi menilai, penggunaan kunyit masih bisa ditoleransi jika tidak dicampur dengan bahan lain. Namun, ia sangat tidak merekomendasikan penggunaan tomat sebagai obat jerawat, karena dari beberapa kasus tomat justru memicu reaksi buruk pada kulit.
Selain itu, jerawat yang berukuran besar, seperti jerawat kistik yang menyakitkan, sangat tidak disarankan menggunakan bahan-bahan seperti kunyit dan tomat. Mengoleskan kunyit dan tomat secara langsung ke wajah sebaiknya dihindari, karena dapat memicu iritasi, ruam, bahkan reaksi alergi, terutama pada kulit yang sensitif.
Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi dua bahan alami ini dalam bentuk jus atau campuran dalam menu harian. Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Kurkumin mampu meredakan peradangan akibat jerawat dan melawan bakteri penyebabnya.
Sementara itu, tomat mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan kulit, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, likopen, dan asam salisilat. Kandungan tersebut dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih hingga berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi tomat 2–3 kali dalam seminggu dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)