3. Tidak Dianggap Bagian Keluarga
Ketika anaknya menikah, Ibu mertua akan lebih condong ke anak laki-laki dan membuat menantunya merasa tidak dianggap atau dikucilkan. Ini disebabkan menantu dianggap sebagai “orang asing” yang tidak termasuk dalam keluarga mereka.
Selain itu, ada juga Ibu mertua yang menjelekkan menantunya di depan anak laki-laki. Hal ini membuat akan membuat menantu perempuannya sakit hati dan menjadi pemicu percekcokan yang terjadi antara Ibu mertua dan menantu perempuannya.
Tak jarang ketika menantu perempuan sudah tidak nyaman dengan Ibu mertuanya mereka akan berusaha untuk menghindar, seperti sering tidak datang saat diundang ke beberapa acara yang ada Ibu mertuanya. Terlalu sering tidak datang akan membuat Ibu mertua berpikir bahwa menantu perempuannya tidak menyukainya.
Perbedaan pandangan dan perilaku juga dipengaruhi dengan perbedaan latar belakang dan pengalaman hidup antara Ibu mertua dan menantu perempuannya. Hal ini juga dapat menjadi pemicu keretakan hubungan Ibu mertua dengan menantu perempuannya. Jadi, sebaiknya untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan itu agar dapat berkembang lebih baik bersama-sama.
(Kemas Irawan Nurrachman)