MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Beberapa jenis makanan ternyata pernah diluncurkan ke luar angkasa karena berbagai alasan yang unik, simbolik, promosi, sampai eksperimen nyeleneh.
Luar angkasa dikenal sebagai ruang hampa udara yang berada di luar atmosfer Bumi, tempat di mana gravitasi sangat rendah dan hampir tidak ada udara atau udara sangat tipis.
Namun, ternyata ada beberapa makanan yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Apa saja ya? Berikut di antaranya, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (23/4/2025).
Pizza pertama di luar angkasa dikirim pada tahun 2001 yang bekerja sama dengan badan antariksa Rusia (Roscosmos).
Pizza itu dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan dimakan oleh kosmonaut Yuri Usachov.
Pizza yang dipilih yakni varian Salami, karena varian pepperoni dinilai terlalu cepat rusak dalam kondisi luar angkasa.
Selain itu, pizza tersebut dimodifikasu dibuat lebih kering dan tahan lama agar aman dikonsumsi di luar angkasa. Logo Pizza Hut bahkan sempat ditempel di roket peluncur Proton milik Rusia.
Salmon asap dan brendi pernah dibawa ke luar angkasa oleh kosmonaut Rusia, dan ini termasuk salah satu contoh paling nyentrik dari makanan luar angkasa.
Pasalnya, Kosmonaut Rusia dikenal punya tradisi makanan luar angkasa yang agak “berkelas” dibanding astronot NASA.
Salmon asap (smoked salmon) kadang dibawa sebagai makanan spesial, biasanya dikemas dalam bentuk kaleng atau tube agar tahan lama dan aman di gravitasi nol.
Brendi (sejenis minuman keras) secara resmi dilarang. Namun kabarnya, di masa lalu, beberapa kosmonaut diam-diam membawanya dalam jumlah kecil sebagai “suplemen psikologis” atau hadiah dari tanah air.
Kacang edamame (kedelai muda khas Jepang) pernah diluncurkan ke luar angkasa sebagai bagian dari eksperimen pertanian orbital.
Kacang Edamame ini diluncurkan Jepang, melalui kerjasama JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) sekitar tahun 2010-an, dalam program untuk meneliti ketahanan tanaman di luar angkasa.
Tujuan peluncuran kacang edamame ini yakni untuk meneliti apakah tanaman pangan seperti edamame bisa tumbuh dalam kondisi mikrogravitasi, di mana dinilai penting untuk masa depan koloni manusia di luar Bumi.
Salah satu makanan yang baru-baru ini diluncurkan ke luar angkasa adalah biskuit. Bahkan, momen ini berlangsung di Nimo Highland, Bandung, Indonesia.
Menariknya, momen bersejarah peluncuran perdana biskuit Oreo buatan Indonesia ke luar angkasa tersebut turut disaksikan langsung oleh anak-anak.
Serta, ada juga sesi eksklusif untuk bertemu langsung dengan tokoh inspiratif Indonesia yang berhasil meraih mimpi untuk berkarya di industri luar angkasa, Ann Cammaro.
Ann Cammaro yang juga merupakan Founder dari Antarexxa Space Global, Space Strategist dan Advisor turut membagikan kisah inspiratifnya terhadap acara ini.
“Melalui momen berbagi pengalaman dan wawasan ini, saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi besar, bahkan hingga ke luar angkasa,” tuturnya.
Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Zaenal Abidin menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak anak-anak dalam pengasuhan alternatif SOS Children’s Villages Indonesia untuk melihat secara langsung prosesi peluncuran biskuit buatan Indonesia ke luar angkasa guna mendorong mereka agar berani bermimpi dan mewujudkan mimpi tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memacu semangat mereka untuk terus belajar dan berani merajut mimpi, bahkan setinggi angkasa,” ungkap Zaenal Abidin.
Gregor Hadi Nitihardjo selaku Direktur National SOS Children's Villages Indonesia mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas keterlibatan anak-anak dalam berbagi keseruan tersebut.
“Indahnya langit malam yang penuh bintang bukanlah sekadar pemandangan indah, melainkan panggilan untuk berani bermimpi besar. Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan dorongan dan inspirasi bagi anak-anak untuk berani bermimpi melampaui batas,” ungkap Gregor.
(Qur'anul Hidayat)