Titiek Puspa dikenal sebagai salah satu penulis lagu paling produktif di Indonesia. Sepanjang kariernya, dia telah menulis ratusan lagu, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk penyanyi-penyanyi lain lintas generasi.
Diperkirakan dia telah menciptakan lebih dari 400 lagu. Genre lagunya sangat beragam, mulai dari pop, keroncong, lagu anak-anak, hingga lagu religi dan nasionalisme.
Dia juga dikenal sebagai sosok yang karismatik dan menginspirasi, sering menjadi pembicara di berbagai forum budaya dan sosial.
Majalah Rolling Stone Indonesia memasukkan dua lagu Titiek Puspa dalam daftar lagu Indonesia terbaik sepanjang masa. Lagu-lagu tersebut adalah "Kupu-Kupu Malam" dari 1977 yang menempati posisi ke-32, dan "Bing" dari 1973 di posisi ke-41.
Dia dikenal luas sebagai "Ibu Musik Indonesia" karena dedikasinya yang panjang dan besar terhadap perkembangan musik Tanah Air.
Titiek pernah berjuang melawan kanker dan bangkit dengan semangat luar biasa. Pengalamannya ini membuatnya menjadi simbol ketegaran dan harapan bagi banyak orang.
Sepanjang hidupnya, Titiek Puspa telah menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang signifikan. Selain pecah pembuluh darah pada akhir tahun 2009, saat berusia 73 tahun, Titiek Puspa didiagnosis menderita kanker serviks stadium 3.
Selain kanker, Titiek Puspa juga mengidap penyakit jantung yang mengharuskannya menggunakan alat pacu jantung. Meskipun menghadapi berbagai masalah kesehatan tersebut, semangat dan dedikasi Titiek Puspa dalam berkarya tetap menginspirasi banyak orang.
Singkatnya, perjalanan karier Titiek Puspa adalah cerminan dari ketekunan, kreativitas, dan cinta mendalam pada seni. Dia bukan hanya seorang artis, tapi juga pejuang budaya dan inspirasi lintas generasi.
(Tuty Ocktaviany)