Frugal living kini jadi tren gaya hidup karena bukan cuma soal hemat uang, tapi juga berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
Frugal living adalah gaya hidup hemat yang fokus pada pengeluaran secara bijak, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Ini bukan soal pelit, tapi soal hidup lebih sadar dan efisien.
Nah, berikut sederet manfaat frugal living bagi kesehatan, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (10/4/2025).
Dengan mengatur keuangan secara bijak, kamu terhindar dari utang dan tekanan finansial. Ini berdampak langsung pada penurunan hormon stres (kortisol), yang berpengaruh pada kesehatan jantung, pencernaan, dan tidur.
Frugal living mendorong seseorang jadi memiliki pola makan yang lebih sehat, misalnya :
* Masak sendiri di rumah: lebih sehat, lebih terkontrol nutrisinya.
* Belanja bijak: lebih banyak sayur, buah, dan bahan pokok dibanding makanan instan mahal.
Dengan hidup hemat, kamu cenderung menghindari jajan berlebihan atau konsumsi kalori tinggi dari makanan cepat saji, membantu mengatur pola makan dan menjaga berat badan.
Menghindari gaya hidup konsumtif dan fokus pada hal yang esensial bisa:
* Meningkatkan rasa syukur dan puas
* Mengurangi kecemasan sosial akibat "FOMO" (takut ketinggalan tren)
* Membuat hidup lebih tenang dan terarah
Tanpa tekanan finansial dan konsumsi berlebihan (misalnya kopi mahal, begadang untuk kerja tambahan demi gaya hidup), tidur jadi lebih teratur dan nyenyak.
Frugal living bisa bikin kamu lebih aktif secara alami seperti berikut :
* Jalan kaki daripada naik kendaraan
* Berkebun atau beres-beres sendiri
* Cari hiburan gratis seperti olahraga ringan di taman.
(Kemas Irawan Nurrachman)