Kanker merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia dan salah satu penyebabnya berkaitan dengan makanan. Oleh karena itu, kenalilah makanan yang dapat memicu kanker agar bisa mencegah datangnya penyakit ini.
Menghindari makanan yang dapat memicu kanker bisa menjadi salah satu langkah pencegahan yang efektif. Menurut beberapa penelitian, pola makan yang sehat dan bergizi dapat mengurangi risiko kanker.
Perlu jadi catatan, daftar makanan di bawah ini bukannya tak boleh dikonsumsi, namun ada baiknya kamu mengkonsuminya secara bijak dan tidak berlebihan. Berikut ini beberapa makanan yang bisa menyebabkan kanker jika terlalu sering dikonsumsi, dilansir dari akun Instagram @labelkesehatan, Senin (24/2/2025).
Ternyata seblak mengandung banyak karbohidrat olahan seperti kerupuk yang digoreng, serta sering menggunakan bumbu-bumbu tinggi sodium dan MSG.
Penggunaan minyak goreng berulang kali juga dapat menghasilkan lemak trans, yang beresiko menyebabkan peradangan dan dapat meningkatkan potensi kanker.
Bakso merupakan daging olahan yang banyak mengandung nitrat dan nitrit sebagai bahan pengawetnya. Tapi tahukah kamu bahwa senyawa ini dapat berubah menjadi senyawa karsinogenetik seperti nitrosamin saat dipanaskan pada suhu tinggi. Senyawa ini dapat meningkatka resiko terkena kanker usus besar dan kanker lambung.
Tidak jarang banyak orang yang lebih memilih makan mie instan dibandingkan makan makanan bergizi, tapi nyatanya mie instan mengandung lemak trans, MSG, sodium tinggi dan karbohidrat olahan. Selain itu mie instan sering kali mengandung bahan pengawet dan senyawa kimia lainnya yang jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat meningkatkan resiko kanker.
Ayam goreng merupakan olahan ayam yang sangat disukai oleh banyak orang tetapi memakan ayam goreng ternyata menjadi salah satu pemicu kanker. Ayam goreng biasanya dimasak menggunakan minyak yang dipakai berulang kali, minyak tersebut menghasilkan lemak trans dan senyawa seperti akrilamida. Makanan ini juga tinggi garam dan lemak jenuh.
Ternyata sate merupakan salah satu makanan yang dapat memicu kanker, karena proses pemanggan sate pada suhu tinggi dapat menghasilkan HCA atau heterocyclic amines dan PAH atau polycylic aromatic hydrocarbons. Tetapi jika memakan sate dengan bahan baku yang segar dapat mengurangi risiko kanker.
Kopi instan banyak mengandung akrilamida, atau senyawa yang terbentuk selama proses pemanggangan biji kopi. Akrilamida ini dapat meningkatkan risiko kanker, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Gula tambahan pada kopi instan juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.