Judi Online Bikin Sengsara, Pemerintah Ajak Masyarakat Lari dari Judol

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Minggu 29 Desember 2024 15:22 WIB
Pemerintah gelar acara Lari dari Judol. (Foto: Annastasia)
Share :

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan kegiatan kampanye edukasi dan olahraga bertajuk 'Lari dari Judol' pada 27-29 Desember 2024 di area Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Tidak hanya berfokus pada olahraga, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online (judol) yang semakin di Indonesia.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) Nezar Patria mengungkap acara yang diikuti 850 peserta ini merupakan wujud kampanye Komdigi untuk terus mengedukasi masyarakat demi memberantas judi online.

“Ini salah satu kampanye yang kita lakukan, ada banyak aktivitas lain dengan tema anti judi online, kita harapkan dengan kegiatan ini semangat anti judi online bisa kita makin tumbuhkan,” jelas Nezar saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024).

Nezar mengatakan Indonesia kini semakin darurat judi online sehingga perlu kerjasama masyarakat untuk memberantaskanya. “Kalau kita lihat datanya, perputaran uang di judi online ini menurut PPATK kurang lebih Rp900 triliun per tahun. Dan mereka yang terlibat ada sekitar 4 juta orang,” ucapnya.

Melihat peserta yang antusias, Nezar berharap kegiatan ini bisa jadi aksi tahunan dari Komdigi untuk terus mengimbau masyarakat lari dari judi online. Dorongan untuk menjauh dan terhindar dari jeratan judi online merupakan misi bersama Komdigi dan pemerintah untuk memberantas kegiatan tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya