Dokter Tompi Wanti-Wanti Bahaya Filler di Bagian Ini, Risikonya Bisa Meninggal di Meja Operasi!

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Minggu 24 November 2024 21:18 WIB
Dokter Tompi Wanti-Wanti Bahaya Filler di Bagian Ini (Foto: Freepik)
Share :

DOKTER sekaligus musisi, dr. Tompi secara tegas melarang para dokter estetik atau kecantikan di Indonesia untuk melakukan filler pasien di beberapa bagian berikut. 

Seperti diketahui, tren filler yang belakangan tengah digandrungi Ini merupakan metode perawatan wajah dengan cara menyuntikkan zat seperti gel ke bawah kulit.

Tujuan penyuntikan gel filler tersebut yakni untuk memberikan efek berisi pada area yang diinginkan. Meski memberikan hasil yang cukup instan, namun filler ternyata memiliki risiko. Bahkan, bisa berujung pada kematian!

Hal tersebut diungkapkan dr.Tompi melalui postingan di akun Instagramnya baru-baru ini. Salah satu bagian tubuh yang menurutnya haram atau tidak boleh di filler yakni area payudara dan bokong.

Ya, seperti diketahui, banyak kaum hawa di Indonesia yang melakukan berbagai cara demi bisa memiliki bentuk payudara dan bokong yang besar. Salah satunya dengan cara filler. 

Padahal, menurut dr.Tompi, tindakan filler atau menyuntikkan berbagai jenis cairan apapun ke dalam payudara dan bokong memiliki risiko yang fatal. 

Bahkan, penyuntikan cairan dalam jumlah yang besar bisa memicu risiko kematian saat pasien sedang dalam tindakan atau di atas meja operasi. 

“Saya cuma mau berpesan ya. Tolong buat semua teman-teman dokter yang GP estetik ya terutama. Jangan pernah menyuntikkan barang cairan, apapun namanya itu adalah filler, dalam jumlah besar yang disuntikkan ke payudara ataupun ke bokong,” tegas dr.Tompi, melalui akun Instagramnya, @dr_tompi. 

“Itu sangat bahaya, dan pasien bisa mati di atas meja operasi, di atas meja tindakan,” lanjutnya. 

dr.Tompi juga menegaskan, dokter kecantikan yang nekat melakukan prosedur suntik filler ke area payudara dan bokong pasien juga sudah termasuk dalam tindakan kriminal. 

“Tolong jangan, dan itu kriminal. Nggak boleh ya. Tidak boleh menyuntikkan barang cair, artificial, apalagi dalam jumlah besar, ke payudara ataupun ke bokong. Sekali lagi, apapun namanya,”  katanya.

dr.Tompi yang juga berprofesi sebagai Dokter Bedah Plastik ini juga mengimbau para masyarakat khususnya kaum hawa, agar tidak mudah termakan iming-iming dengan berbagai istilah filler di area payudara dan bokong. 

“Mau dibilang pengganti kolagen lah, perangsang jaringan payudara, nggak ada itu bohong semuanya,” ungkapnya. 

“Kita dokter harus lebih smart, dan hati-hati kita jaga pasiennya, sekali lagi saya ingatkan terimakasih,” tutupnya.*

(Wiwie Heriyani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya