5. Populerkan wastra ke pasar global
Strategi ketiga yakni dengan membawa modest fashion Indonesia dengan keunikan dari pemakaian wastra ke pasar global.
“Ketiga strategi tersebut kita satukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia,” ucap Ita.
6. Hadirkan fashion show hingga seminar
Kegiatan IN2MF mencakup fashion show, pameran dagang berstandar internasional, seminar, Focus Group Discussion (FGD) tentang tren dan bisnis modest fashion, Business Matching Traditional Textiles antara artisan wastra Indonesia dengan desainer dan pelaku usaha modest fashion.
“Tahun ini, IN2MF semakin menggiatkan program-program yang dapat meningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga dengan event-event nasional maupun internasional,” tutur Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC).
7.Tampilkan lebih dari 1.500 koleksi modest fashion
Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1500 koleksi tren modest fashion terbaru dan trade show (pameran dagang) lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional.
8.Diikuti jenama Indonesia ternama
Desainer dan jenama Indonesia yang akan berpartisipasi dalam perhelatan IN2MF 2024 antara lain Ali Charisma, Ayu Dyah Andari, Batik Chic by Novita Yunus, BT by Batik Trusmi, Calla The Label, CHIKIGO by Chiki Fawzi.
Ada juga Deden Siswanto, Dian Pelangi, Hannie Hananto, HijabChic, Itang Yunasz, Irna Mutiara, Jenna&Kaia, KursienKarzai, Khanaan, Kami., Mazu Label, Nadjani, Restu Anggraini, Sofie, Vanilla Hijab, Wignyo, Zeta Prive.
9. Diikuti jenama internasional
Selain itu, desainer dan jenama internasional dihadirkan dari 10 negara, yaitu Melinda Looi dari Malaysia, Rubicon dari Afrika Selatan, Asyiam dari Australia, Khanijo dari India, Alessandra Topa dari Italia, Zuhat Gio dari Rusia, Gigdemakin dari Turki, Duyos dari Spanyol, Maison Arabelle dari U.E.A, dan Hanna Yessen dari Jordan.
(Tuty Ocktaviany)