AJANG Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan kembali digelar dalam waktu dekat. Para pencinta mode di Tanah Air tidak boleh melewatkan acara ini, karena banyak daya tarik yang akan ditampilkan.
Acara yang menjadi rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 ini bakal digelar di Hall A & Cenderawasih Jakarta Convention Center (JCC), mulai 30 Oktober – 3 November 2024.
ISEF merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).
Lantas, apa saja daya tarik perhelatan IN2MF tahun ini? Berikut ulasan dari Okezone.com, Sabtu (26/10/2024).
1. Usung tema menarik
IN2MF 2024 sendiri mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”. Perhelatan ini mendorong optimalisasi pemanfaatan wastra Indonesia dalam produk sustainable modest fashion yang mendukung pengembangan ekonomi hijau pada sektor industri modest fashion.
2. Kolaborasi Bank Indonesia dengan IFC
Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global.
Modest fashion (gaya berbusana santun) merupakan sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah yang dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat produk halal dan ekonomi syariah dunia.
3. Perkuat ekosistem modest fashion
Melalui IN2MF, sebuah platform berskala global yang ditargetkan menjadi salah satu ajang modest fashion rujukan dunia, diharapkan dapat membantu pelaku industri modest fashion Tanah Air untuk memulihkan bisnis secara estafet.
“Di tahun ketiga penyelenggaraan IN2MF ini, kami menargetkan IN2MF dapat mendukung percepatan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia melalui tiga strategi utama,” ujar Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, baru-baru ini.
“Pertama, memperkuat ekosistem modest fashion, mencakup dari kreasi – produksi – distribusi – penjualan – promosi – hingga pembinaan/pendampingan, termasuk berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, mulai dari pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, untuk memiliki tujuan yang sama,” katanya.