1. Menurunkan Berat Badan
Salah satu keuntungan utama dari intermittent fasting adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi terkait lainnya.
Dengan mengatur waktu makan, individu cenderung mengonsumsi kalori yang lebih sedikit, sehingga mengurangi lemak tubuh dan beban kerja jantung.
2. Mengurangi Kolesterol Buruk
Intermittent fasting terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat berujung pada penyakit jantung. Dengan mengurangi kolesterol jahat, risiko terjadinya serangan jantung dan stroke juga berkurang.
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa berselang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Mengurangi Peradangan
Penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat mengurangi biomarker peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Dengan mengurangi peradangan, kesehatan jantung secara keseluruhan dapat meningkat.
1. Regulasi Hormon
Tidur yang cukup membantu mengatur hormon seperti leptin dan ghrelin, yang berperan dalam nafsu makan. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan overeating dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan jantung.