Rehabilitasi Kardiovaskular Tahapan Penting usai Operasi Jantung
Apa itu Rehabilitasi kardiovaskular atau cardiac rehabilitation (CR)? Rehabilitasi kardiovaskular adalah tahapan penting setelah menjalani tindakan bedah jantung, pemasangan ring bahkan alat pacu jantung permanen (PPM) termasuk penanganan gagal jantung kongestif (CHF).
Tujuan utama dari CR adalah membantu pasien pulih dengan cepat dan efektif, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah masalah kesehatan di masa depan.
Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp.PRKv(K) selaku dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Jantung Diagram Cinere, mengatakan bahwa tujuan tahapan rehabilitasi kardiovaskular untuk memperbaiki kesehatan jantung.
"Program ini biasanya mencakup pemantauan medis, latihan fisik, nutrisi sehat, dukungan mental, dan pendidikan kesehatan. Tujuan dari CR adalah untuk memperbaiki kesehatan jantung, meningkatkan stamina, dan membantu pasien kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dengan aman dan berkelanjutan," kata Prof Budhi Setianto dalam siaran pers, Jumat (4/10/2024).
Adapun komponen utama dalam rehabilitasi kardiovaskular antara lain pemantauan medis, pengelolaan faktor risiko, latihan fisik, edukasi kesehatan hingga dukungan mental.
Setelah pasien menjalani rehabilitasi kardiovaskular, peran medis selanjutnya memantau dan mengelola komplikasi jantung dan pembuluh darah yang mungkin timbul pascabedah.
Ini termasuk masalah seperti prolaps katup mitral (MVP), regurgitasi katup mitral (MR), fibrilasi atrium (AF), anemia, aritmia lainnya dan upaya menanggulangi gagal jantung (CHF).
Kardiolog juga bertanggung jawab untuk meresepkan dan mengatur pengobatan jantung, termasuk obat penghambat beta dan antiaritmia untuk mengontrol detak jantung dan mencegah aritmia. Memantau obat antikoagulan bila diperlukan untuk mencegah stroke, suatu komplikasi serangan otak.
