Kulit Putih Tak Selalu Sehat Loh, Ini Tolak Ukurnya

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 17:18 WIB
Warna Kulit Tak Menentukan Kondisi Kulit. (Foto: Freepik)
Share :

MASYARAKAT Indonesia masih sering salah kaprah tentang definisi kulit yang sehat. Pasalnya, masih banyak yang menganggap, bahwa kulit yang sehat harus terang atau putih. 

Tak jarang, hal ini membuat masyarakat Indonesia justru banyak mengikuti standar kecantikan orang-orang Korea yang cenderung memiliki warna kulit yang putih. 

Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin, dr.Listya Paramita lantas meluruskan hal ini. Menurutnya, warna kulit sama sekali bukan menjadi tolak ukur untuk kesehatan kulit seseorang. 

“Mungkin banyak yang beranggapan bahwa kulit yang sehat itu memiliki warna tertentu, harus yang terang, harus yang kuning langsat, harus yang putih, harus ini itu, enggak sebenarnya,” ujar dr.Listya, dalam Siaran Sehat, di live Instagram Kementerian Kesehatan RI, @kemenkes_ri. 

“Definisi kulit sehat itu enggak ada hubungannya sama warna kulit,” imbuhnya. 

Alih-alih dilihat dari warna kulit, dr.Listya lantas membeberkan beberapa poin yang menurutnya bisa dijadikan tolak ukur sehingga kulit seseorang bisa dikatakan sehat. Salah satunya, yakni dilihat dari kelembaban kulit, di mana kulit tidak dehidrasi sehingga cenderung lebih kenyal dan lembab. 

“Kulit yang sehat itu adalah satu, tekstur kulitnya terasa kenyal, lembut, atau lembab dan teraba halus. Lembab karena apa? Lembab karena hidrasi kulitnya cukup, nggak kering, enggak dehidrasi,” tuturnya. 

Dokter Listya juga menyebut, kulit yang sehat juga tidak memiliki berbagai sensasi yang muncul. Misalnya, gatal, ‘cekat-cekit’, atau sensasi terbakar. “Kemudian tidak ada sensasi apapun. Kulit yang sehat itu nggak ada gatel, nggak ada cekit-cekit, nggak ada rasa panas dan terbakar. Jadi nggak ada rasa apapun,” ungkapnya. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya