Selain menjalani diver, Prilly pun juga mengikuti pelatihan rescue diver atau penyelamatan penyelam. Meskipun, dia tahu jika kegiatan tersebut memang cukup beresiko.
Apalagi, perempuan 27 tahun tersebut pernah mengalami pembengkakan gendang telinga, lantaran terlalu fokus menyelamatkan korban sehingga lupa akan pengamanan diri sendiri.
Dia lupa menggunakan equalize guna membantu menyeimbangkan tekanan antara telinga dan air di sekitarnya. Untungnya, telinganya masih berfungsi normal. Hanya saja, dia harus menjalani pemulihan dan pemeriksaan medis secara rutin.
(Martin Bagya Kertiyasa)