MEMASAK makanan yang berbahan santan, sehingga bisa dikonsumsi jadi menu hidangan sehari-hari memang tak mudah dan sangat bisa menjadi sangat menantang, bagi orang-orang dengan riwayat penyakit darah tinggi, kolesterol, hingga diabetes.
Tak jarang banyak orang yang takut mengonsumsi makanan berbahan dasar santan seperti, opor, soto, gulai, kari dan makanan santan lainnya karena akut kadar kolesterol jahat dalam darah langsung melejit. Alhasil banyak orang yang memilih untuk mengganti santan dengan susu, karena menyakini susu jauh lebih sehat dibandingkan santan.
BACA JUGA:
Tapi, benarkah mengganti santan dengan susu bisa membuat makanan jauh lebih sehat? Ahli Gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes terlebih dahulu menjelaskan bahwa susu dan santan, nyatanya adalah dua bahan yang memiliki karakteristik berbeda.
Siapa sangka, susu ternyata cenderung mengandung kolesterol dan lemaknya rantai pendek. Sedangkan santan tidak mengandung kolesterol dan lemaknya rantai menengah. Sehingga, keduanya tidak cocok untuk menggantikan perannya masing-masing.
“Susu itu tidak sama dengan santan, karena kalau susu itu ada kolesterolnya, santan tidak mengandung kolesterol,” kata Dr. Rita, dikutip dari Instagram @ritaramayulis, Rabu (8/5/2024)