POLEMIK akan perang antara Rusia dan Ukraina berdampak tidak hanya di medan tempur, tetapi juga sampai ke kehidupan sehari-hari masyarakat sipil di Rusia.
Contohnya seperti kasus unik yang dialami seorang pemuda asal Moskow, Rusia bernama Stanislav Netesov satu ini. Stanislav bisa dibilang mengalami nasib sial tak terduga karena mewarnai rambutnya dengan warna kuning dan biru, warna layaknya warna bendera Ukraina.
BACA JUGA:
Kejadian ini bermula pada tanggal 27 April malam lalu ketika Stanislav tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal di halte bus pusat kota Moskow saat dirinya baru pulang kerja. Serangan yang dialaminya tersebut membuat Netesov kehilangan ponselnya, bahkan sampai giginya rontok.
BACA JUGA:
(Foto: Oddity Central)
Sayangnya, dikutip dari laporan dari Oddity Central, Jumat (3/5/2024) saat mencoba melaporkan penyerangan tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri di Tverskoy, pihak berwajib justru menuntut Stanislav bahkan mengancam hukuman lima tahun penjara, imbas dari warna rambutnya yang berwarna kuning dan biru.
Warna rambut Stanislav oleh pihak kepolisian setempat, dianggap sebagai simbol dukungan kepada Ukraina dan pelanggaran terhadap para tentara Rusia. Tak hanya itu, ia bahkan dipaksa untuk mencium tanah airnya di selokan.
Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana Rusia menerapkan hukum keras kepada tindakan yang dianggap menunjukkan dukungan terhadap Ukraina.
Sayangnya, Stanislav bukan satu-satunya yang menjadi korban, ribuan orang lainnya juga telah didenda hingga RUB50000 atau sekira Rp8,6 juta dan dipenjara karena berbagai pelanggaran yang terkait dengan mendiskreditkan atau menjelekkan tentara Rusia.
(Rizky Pradita Ananda)