Namun, ketika hendak melakukan eksekusi tindakan, ia langsung gagal ketika inspektur polisi dan timnya yang asli datang untuk membantu mengawasi jalannya ujian. Khandare sebagai polisi palsu, berusaha akting dengan memberi hormat kepada rekan-rekannya, tapi sikap canggungnya langsung menimbulkan kecurigaan.
Polisi asli kemudian mulai memeriksa seragam Khandare secara menyeluruh, dan menemukan keganjalan karena papan nama di seragamnya salah, kemudian kualitas seragamnya juga berbeda dari yang lain.
Setelah memeriksa saku Khandare, petugas kepolian kemudian menemukan banyak lembar contekan yang ditujukan untuk saudara perempuannya, yang sedang mengikuti ujian.
Pada akhirnya Khandare pun ditahan, dengan dakwaan menyamar sebagai pegawai anggota polisi dan berisiko menjalani hukuman penjara karena aksinya tersebut.
(Rizky Pradita Ananda)