Demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Mufid rela berhenti sementara dari kuliah. Dia bekerja serabutan untuk membiayai sang istri lulus dahulu jadi dokter.
“Suami ingin bahagiakan aku. Setelah aku jadi dokter, suami baru menyelesaikan kuliahnya,” katanya.
Kini, kehidupan mereka bertolak belakang sudah tajir. Reza Gladys tidak mengira atas pencapaiannya saat ini.
“Semua yang aku dapatkan saat ini adalah impian aku sebelum menikah. Saat aku masih kecil, aku ingin punya cita-cita punya klinik. Atas izin Allah, apa yang aku inginkan dikabulkan Allah,” ucapnya.
Menurut Reza Gladys, arti kesuksesan baginya tidak jauh dari kata berbagi.
“Selama ini ingin bisa bermanfaat untuk orang lain. Jadi sedikit apa pun yang kita punya, harus di-share ke orang,” tuturnya.
Dia kembali menambahkan, “Pastinya bisa bermanfaat buat orang lain. Bermanfaat buat orang lain, pastinya kita bermanfaat dulu buat diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Itu definisi sukses.”
(Tuty Ocktaviany)