BUNTUT cicak memang bisa tumbuh setelah meskipun sudah terputus. Memang, hampir semua orang tahu kemampuan luar bisa tersebut, namun hanya sedikit yang mengetahui bagaimana itu bisa terjadi.
Cicak sendiri memang kerap menggunakan kemampuan tersebut untuk melindungi dirinya dari pemangsa. Saat diserang, cicak akan melepaskan ekornya untuk mengalihkan perhatian lalu memanfaatkan kesempatan untuk kabur dan bersembunyi.
Cicak tidak akan rugi kehilangan ekornya karena nantinya sel ekor akan beregenerasi dan ekor akan tumbuh kembali. Meskipun kesehatannya akan terganggu pasca ekornya terputus, kebanyakan dari mereka selamat dari maut dengan cara ini.
Tim ilmuwan dari Arizona State University mengungkap bahwa cicak dapat mengaktifkan setidaknya 326 gen di daerah tertentu dari regenerasi ekor, termasuk gen yang terlibat dalam perkembangan embrionik, respons terhadap sinyal hormonal, dan penyembuhan luka.
Dikatakan mereka bisa menghidupkan gen dalam apa yang disebut 'jalur Wnt' yang merupakan sebuah proses yang untuk mengendalikan sel punca di banyak organ seperti otak, folikel rambut, dan pembuluh darah. Pola pertumbuhan jaringan yang unik ini tersebar di seluruh bagian ekor.
Namun begitu menurut Elizabeth Hutchins, seorang mahasiswa yang juga merupakan salah satu penulis makalah penelitian, regenerasi ekor cicak tidak berlangaung secara instan. Butuh waktu cukup lama agar ekor tumbuh seperti semula.