Miris, Banyak Orang Tua Korbankan Susu Anak demi Main Judi Online

Tangguh Yudha, Jurnalis
Senin 28 Agustus 2023 16:12 WIB
Judi Online. (Foto: Okezone)
Share :

KASUS judi online di Indonesia memang sudah memasuki tahap kritis. Pasalnya, banyak orang yang sudah ketagihan judi online hingga mengabaikan berbagai kebutuhan lainnya.

Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa banyak keluarga di Indonesia yang mengorbankan susu anak demi bermain judi online. Kepala Biro Humas PPAT, Natsir Kongah menyebutnya sebagai situasi yang sangat memprihatinkan.

"Tren bermain judi online meningkat sejak masa pandemi, di mana banyak orang menghabiskan waktu di rumah berharap mendapat sesuatu yang lebih. Akhinya harusnya pendapatan keluarga Rp 100 ribu itu bisa beli susu anak, kebanyakan dimainkan judi online,” katanya.

Dalam diskusi Polemik Trijaya FM yang bertajuk "Darurat Judi Online" Natsir menyebut jumlah transaksi untuk judi online terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021 saja, jumlahnya mencapai lebih dari 50 triliun dan terus meroket hingga di angka Rp 80 triliun di tahun 2022.

Dikatakan, para pemain biasanya menggunakan e-wallet untuk mendepositokan uangnya ke bandar judi online. Mereka kerap menggunakan e-wallet seperti Gopay dan OVO sebagai alat transaksi judi online dengan nominal beragam, mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta.

Natsir menduga, dana akan langsung dikuasai bandar judi online krmudian pihak bandar mengirimkan dana masuk yang berasal dari berbagai pihak itu ke uplinernya dengan jumlah yang lebih besar hingga puluhan juta dan bahkan puluhan miliar. Mirisnya lagi, dana ini dikirim ke luar negeri.

“Jadi para pemain judi online ini ada agen-agennya, dari yang terendah sampai lebih tinggi. Ada yang basenya di luar negeri, di Kamboja. Mereka merekrut orang indonesia untuk bekerja di Kamboja. Judi online ini termasuk ke dalam tindak pidana pencucian uang,” kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya