Pelarian saat Stres Jangan Makan Barbar! Lakukan 3 Langkah Ini agar Tenang

 STRES memang tak terhindarkan selama kita menjalani kehidupan. Tak mengenal tua, muda, pria, atau pun wanita bahkan anak-anak sekalipun bisa mengalami yang namanya stres.

Ketika sedang stres, tak jarang membuat kita jadi kesulitan untuk menenangkan diri. Diungkap Susan Bowerman, Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, hal ini merupakan respon alami tubuh terhadap stress, makanya membuat seseorang jadi lebih “aktif” dan waspada.

Namun yang mencemaskan, jika tak dikelola dan diatasi dengan baik, alias didiamkan begitu saja, bisa membuat kelelahan hingga depresi.

“Stres juga dapat menyebabkan kelelahan dan depresi. Jika demikian, umumnya pelarian yang mudah adalah dengan makan," ujar Susan, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (16/5/2023).

Ya, tak jarang banyak orang menjadikan makan semua makanan yang diinginkan sebagai pelarian saat sedang stres. Padahal, disebut Susan, makanan yang sarat lemak, garam dan gula ditambah dengan banyak mengonsumsi kafein, seperti kopi dan teh itu bisa mengganggu jam tidur.

"Perlu diingat makan berlebihan, memicu pertambahan berat badan yang akhirnya bisa berujung pada tekanan psikologis dan berakhir dengan makan lebih banyak," tambahnya.

Nah, alih-alih menjadikan makan sembarangan sebagai pelarian saat stres. Sebagaimana dijelaskan Susan, sebetulnya ada beberapa cara yang dianjurkan untuk menenangkan dan memperbaiki diri dari stres yang melanda.

1. Coba hindari makan sebagai pereda stres, cobalah minum secangkir teh herbal yang bisa jadi alternatif untuk mengurangi stres. Tapi, kalau merasa lapar, maka makanan keras yang renyah membantu menghilangkan (stres), sekaligus melatih otot rahang yang kencang.

2. Makan makanan seimbang: Masukkan beberapa sumber protein tanpa lemak, seperti daging unggas (ayam dan bebek), telur, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan atau kedelai dalam menu makan sehari-hari. Asupan seperti ini bisa bikin tubuh lebih berenergi, serta memperbaiki secara mental. Lengkapi juga dengan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.

3. Makan secara teratur: Jangan menunda waktu makan, atau malah skip sama sekali. Bisa berakibat tingkat energi akan menurun, dan akhirnya malah jadi pilih makan-makanan ringan atau camilan. Cobalah makan makanan dalam jumlah porsi sedikit, tapi boleh lebih sering sepanjang hari.

(Rizky Pradita Ananda)