BAGI sebagian orang profesi sugar artist mungkin kurang familiar, tapi sebutan profesi ini cukup lazim di kalangan bakers ataupun orang-orang yang terjun di bisnis kuliner.
Nah, di Indonesia sendiri salah satu sugar artist yang aktif membagikan ilmunya ialah Dwita Hapsari. Menariknya, Dwita tidak menjual komersil hasil karya seni miliknya, tetapi justru menjadi pengajar dan menyebarkan ilmu sugar art, kreasi seni berbahan dasar gula yang bahkan bisa dimakan (edible)
Siapa sangka, awal mula Dwita terjun ke dunia sugar art dan fokus membuat figurine yang edible, aman dikonsumsi ternyata diawali dengan hobi dirinya membentuk patung hingga mainan dari tanah liat.
(Foto: MPI/ Melati)
"Saya suka sekali dengan kreasi seni entah itu melukis, kalau lagi ada isi waktu saya melukis, membuat patung,” ujar kata Dwita Hapsari, kala dijumpai MNC Portal di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).
“Dulu waktu kecil saya malah bikin mainan sendiri dari tanah liat, jadi saya bikin boneka dari tanah liat, bikin patung," sambungnya.