Ini 5 Alasan Pentingnya Me Time Bagi Para Ibu

PARA ibu mungkin kerap merasakan stress, lelah, dan penat dengan kegiatan sehari-hari. Meskipun ibu rumah tangga hanya berada di rumah, namun kerjaan yang menumpuk tetap saja menanti untuk dikerjakan.

Tak jarang membuat para ibu gampang tersulut emosi dengan hal sepele sekalipun. Untuk itu tak ada salahnya para ibu melakukan me time seharian untuk mengembalikan mood dan mental yang lebih baik.

Mungkin beberapa dari ibu selalu punya rencana meluangkan waktu untuk ber-me time, facial di Sabtu siang, minum kopi di kafe bersama teman-teman, dan sebagainya. Tapi saat melakukannya, mengapa perasaan bersalah menyergap?

Meski kadang sulit, Anda perlu memiliki me time, waktu melakukan hobi dan jauh dari aktivitas rumah tangga untuk sementara. Berikut, lima alasan mengapa meluangkan me time adalah sesuatu yang membuat Anda justru berutang kepada keluarga dan diri sendiri, seperti dilansir Modern Mom.

1. Pelepasan stres 

Sering kali, ketika keluar dari kekacauan rumah, Anda kembali ke rumah dengan perasaan rindu dan lebih menghargai anak-anak daripada sebelum keluar rumah. Belum lagi, semakin berkurang perasaan tegang dan cemas, maka Anda akan menjadi lebih sabar dan perhatian yang sangat penting bagi kebahagiaan anak-anak.

 BACA JUGA:

2. Pasangan perlu bagi tugas

Sering kali, Moms merasa bahwa jika mereka menyelinap pergi untuk ke salon, misalnya, keadaan rumah bakal kacau balau jika hanya suami yang menjaga anak-anak. Namun, semakin erat Anda berpegang teguh kepada tanggung jawab sebagai Moms, maka akan semakin sulit untuk menikmati me time dan semakin Anda mengurangi kesempatan dan kontribusi pasangan terhadap rumah dan anak-anak.

3. Anak perlu tahu bahwa Anda juga manusia utuh 

Kenyataannya, dalam banyak hal, Anda pusat dunia anak-anak Anda, dan sebaliknya. Tentu membahagiakan, tetapi apakah Anda ingin anak-anak mengira bahwa Anda berada di sekitarnya kapanpun? Apakah Anda ingin anak-anak mendapatkan kesan bahwa mereka dapat menjadi orangtua, atau memiliki kepentingan sendiri, tapi keduanya tidak bisa sejalan? Tunjukkan kepada anak-anak bahwa Anda bahagia menjadi orangtua, bukan terbebani dengan tugas yang ada. Di kemudian hari, mereka akan menjadikan nilai tersebut sangat berarti bagi kehidupannya.

4. Anak perlu belajar persahabatan 

Adakah cara yang lebih baik untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa persahabatan yang baik penting dalam hidup? Memiliki lingkaran pertemanan memungkinkan anak-anak tahu bahwa hubungan, persahabatan, dan kebaikan adalah hal-hal yang bernilai.

5. Kebutuhan mutlak

Kadang-kadang bersikap sabar sulit dilakukan saat tiap aktivitas rumah tangga selalu harus segera diselesaikan. Semakin Anda bisa menyisihkan waktu untuk me time, maka semakin Anda bisa menghargai diri sendiri atas pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik.

(Vivin Lizetha)