JAKARTA – Long weekend selalu jadi momen yang paling ditunggu. Banyak orang memanfaatkannya untuk liburan singkat keluar kota, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar istirahat di rumah. Namun, bagi para *working mom* yang kesehariannya harus membagi waktu antara pekerjaan kantor dan urusan rumah tangga, libur panjang punya makna yang berbeda.
Long weekend bisa menjadi kesempatan emas bagi *working mom* untuk menemukan keseimbangan. Kuncinya ada pada satu hal: intention.
Dengan niat yang jelas sejak awal, liburan panjang tidak lagi habis begitu saja, melainkan menjadi momen untuk *recharge* tubuh, pikiran, sekaligus hati.
Nah, agar long weekend terasa lebih bermakna, berikut 5 tips *me time* cerdas yang bisa dilakukan *working mom*:
Sebelum libur dimulai, tanyakan pada diri sendiri: apa yang benar-benar saya butuhkan dari weekend ini? Apakah ingin lebih banyak istirahat, meluangkan waktu untuk keluarga, atau sekadar menuntaskan hal-hal kecil yang tertunda? Menentukan niat sejak awal membuat liburan terasa terarah dan tidak berlalu sia-sia.
Banyak *working mom* jatuh ke dua jebakan. Pertama, terlalu penuh dengan daftar kerjaan rumah hingga tak sempat bernapas. Kedua, terlalu santai tanpa struktur sehingga akhirnya menyesal karena merasa libur berlalu begitu saja.
Solusinya: buat kombinasi seimbang antara istirahat, hiburan, dan aktivitas produktif.
Cara praktisnya, bagi waktu libur ke dalam enam blok: pagi, siang, dan malam di setiap harinya. Lalu isi tiap blok dengan beragam aktivitas, *me time*, urusan rumah, atau *family time*.
Misalnya, pagi untuk olahraga ringan, siang untuk nonton film favorit, malam untuk *quality time* bersama keluarga.