INDONESIA memang akan memasuki tahun politik, menjelang Pemilu dan Pilkada di 2024. Tentu saja, setiap masuk ke tahun politik akan banyak konten-konten hoax bertebaran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membagikan empat langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk lebih mudah terhindar dari informasi menyesatkan atau hoaks.
"Langkah pertama bisa dilakukan dengan mewaspadai judul informasi apabila bersifat provokatif. Ada baiknya mencari sumber berita resmi yang juga membahas topik yang sama untuk dijadikan pembanding," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong seperti dilansir dari Antara.
Menurut Usman, langkah tersebut dapat membantu masyarakat bisa mengetahui apakah sebuah informasi yang diterimanya faktual atau tidak. Setelah memeriksa judul informasi atau berita yang didapatkan, langkah kedua yang perlu dilakukan ialah memeriksa fakta.
Usman mengajak masyarakat memeriksa fakta melalui dua hal yaitu sumber berita dan juga jenis berita. Ketika masyarakat mencari fakta berdasarkan sumber berita, masyarakat disarankan mencari informasi lewat situs web resmi milik institusi yang sudah pasti dikenal banyak orang.
Lalu pencarian fakta juga bisa dilakukan dengan memeriksa jenis berita, apakah berita tersebut benar-benar fakta atau hanya sekadar opini penulis.
Langkah ketiga agar masyarakat lebih mudah terhindar hoaks ialah dengan mengecek keaslian foto. Mengecek keaslian foto dapat memudahkan masyarakat untuk satu langkah lebih dekat mengetahui informasi yang diterimanya fakta atau hoaks.