“Inilah yang dibawa oleh MAKUKU, di mana daya serap popoknya baik, popok tidak mudah menggumpal, mengurangi risiko kebocoran dan efektif mengurangi ruam popok pada bayi,” katanya.
Nah, setelah mengetahui keunggulan dari teknologi SAP yang digunakan pada MAKUKU SAP Diapers Slim Care, ketahui juga apa saja fitur-fitur menguntungkan yang ditawarkan oleh MAKUKU SAP Diapers Slim Care berikut ini:
Super tipis super nyerap
Banyak yang beranggapan bahwa popok yang tebal dapat menyerap lebih baik dibandingkan popok yang tipis. Hal tersebut dipatahkan oleh kehadiran popok MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang memiliki ketebalan hanya 1,6 milimeter, seperti setipis koin namun penyerapannya maksimal.
Popok yang super tipis super nyerap ini begitu ringan sehingga bayi akan lebih nyaman menggunakan popok tipis.
Dengan menggunakan popok tipis, tidak akan menghambat pergerakan bayi dan membuatnya nyaman beraktivitas. Bayi mom dan dad jadi dapat bergerak bebas mengeksplor sekitar tanpa takut ruam popok.
U shape belly button
Sisa tali pusat bayi akan tetap menempel dan kemudian puput dengan sendirinya dalam kurun waktu 7-14 hari, bisa lebih cepat ataupun lambat. Tali pusat ini akan berubah menjadi hitam, mengeras, dan kering.
Selama tali pusat ini belum lepas, maka orang tua harus merawat dan memperhatikan kesehatan serta kebersihannya. Karena tali pusar bisa mengalami infeksi jika terkena gesekan dengan popok.
Hal tersebut tidak perlu mom dan dad khawatirkan lagi, karena MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki u shape belly button khusus untuk bayi baru lahir size NB. U Shape belly button ini merupakan desain lengkungan di bagian depan yang terbuat dari kain non-anyaman yang dipotong.
Lengkungan berbentuk U ini agar karet pinggang popok tidak bersentuhan dengan pusar. Sehingga dapat menghindari pusar bayi baru lahir, mengurangi gesekan pada pusar dan melindungi pusar bayi yang baru lahir.
Anti gumpal
Popok yang menggumpal memiliki penyerapan hanya di satu titik saja. Artinya, cairan yang terserap oleh popok tidak menyebar ke seluruh permukaan popok dan hanya terserap di satu titik. Penumpukan cairan inilah yang membuat popok menjadi mudah menggumpal, berat dan terasa jatuh.
Serta membuat permukaan popok lembab dan basah sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur pemicu ruam popok yang dapat berkembang biak dengan cepat.