Belajar Menendang
Salah satu cara mengajarkan anak berenang adalah dengan mengajaknya latihan menendang. Misalnya, saat bermain bola. Kekuatan tendangan kaki sangat berguna untuk membantu anak menendang di dalam air.
Jika anak sudah dapat masuk ke dalam kolam air, maka latihan menendang dapat dilakukan di dalam kolam renang dangkal. Berlatih menendang dapat dilakukan selama 10 detik.
Pilihlah Waktu dan Suasana yang Tepat
Cuaca dan kondisi emosional anak adalah hal yang harus diperhatikan ketika anak belajar berenang. Perhatikan keamanan cuaca saat berenang. Cuaca hujan merupakan kondisi yang berisiko pada area kolam renang terbuka karena adanya ancaman petir.
Lalu, kondisi emosi anak yang sedang tidak bersemangat dan resah juga berisiko, karena ia jadi tidak dapat bekerja sama di dalam air. Jangan lupa juga, ciptakanlah waktu yang rutin untuk belajar berenang. Karena, terlalu lama absen dapat menyebabkan anak lupa akan apa yang telah ia pelajari.
Tentukan Instruktur Renang yang Berpengalaman
Mengajarkan anak berenang dapat dilakukan sendiri oleh orang tua atau instruktur renang yang berpengalaman. Ingatlah bahwa individu yang mengajarkan anak berenang bukan hanya dapat mengajarkan anak berenang, tetapi juga mengajarkan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam air.
Akan sangat baik jika instruktur renang tersebut telah terlatih secara profesional untuk memberikan pelajaran renang kepada anak-anak. Selain itu, akan sangat baik jika di tempat anak Anda belajar berenang terdapat petugas keselamatan yang dapat melakukan pertolongan pertama dan bisa melakukan bantuan hidup dasar.