Lawan Cuaca Panas dengan Minum Air Dingin Ternyata Salah Loh, Begini Cara yang Benar

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 09 Mei 2022 16:33 WIB
Ilustrasi Air Dingin. (Foto: Shutterstock)
Share :

Melalui pendekatan yang dikenal sebutan “kalorimeteri partisional” ini, ia dapat memperolah perhitungan yang lebih akurat terkait total panas yang masuk dan keluar dari tubuh responden. Perbedannya memang sangat halus tetapi kursial, karena jika Anda meminum segelas penuh air es, cairan tersebut justru akan memicu perubahan suhu pada thermometer rektal yang disematkan di bagian perut.

Dengan kata lain, indikator thermometer akan mengalami penuruhan suhu yang cukup signifikan, namun dengan kondisi tubuh yang tidak benar-benar dingin. Studi baru juga menunjukkan bahwa meminum air panas memang memicu keluarnya keringat, tetapi juga ampuh dalam menurunkan suhu tubuh.

Sebaliknya, meminum air dingin justru menghasilkan respon yang berlawanan, meski keringat yang dikeluarkan tidak sebanyak ketika meminum air panas. Meminum air dingin yang berlebihan juga dipercaya dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan batuk.

Pertanyaannya, apakah penelitian ini bisa menjadi bukti bahwa meminum air panas di cuaca yang terik merupakan pilihan terbaik? “Ya,” kata Dr Jay, seperti dilansir dari theglobeandmail.

Lebih lanjut Jay menegaskan, untuk menurunkan suhu tubuh, keringat yang dikeluarkan harus sepenuhnya menguap sehingga menghasilkan efek pendinginan. Contohnya, jika Anda berolahraga terlalu keras, atau memakai terlalu banyak pakaian, keringat yang dihasilkan cenderung lebih banyak tetapi tidak dapat menguap secara maksimal.

Sebagai tambahan, Anda bisa memperhatikan akumulasi keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. “Jika keringat yang keluar berlebihan hingga menetes ke tanah, maka sebaiknya Anda meminum air dingin,” tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya