SEJAK menjadi juri Masterchef Indonesia, Chef Juna Rorimpandey dikenal sebagai salah satu sosok paling kejam sekaligus sadis. Ia kerap blak-blakan dalam menilai makanan maupun terkait karakter kontestan.
Seperti dalam episode lanjutan Masterchef Indonesia Season 9 hari ini, Sabtu (26/3/2022). Koki asal Manado itu menyebut kontestan musim ini sebagai yang paling pengecut dibanding sebelumnya.
Baca juga: The Bottom 6 vs Black Team dan Mystery Box, Siapa Berhasil Lewati Pressure Test MCI 9?
Hal itu terjadi usai momen penjurian dalam tantangan The Audition Challenge kepada enam peserta yang masuk babak Pressure Test yakni The Black Team yang terdiri dari Indra, Devy, Shearen versus Valerie, Alden, dan Mei-Mei yang harus mempertahankan apron putih mereka.
Saat ketiga juri memutuskan bahwa Indra menjadi peserta pertama yang lolos dari tantangan tersebut, galeri mendadak hening, karena seluruh kontestan yang ada seakan terdiam. Hal itu pun menjadi sorotan juri, khususnya Chef Juna.
Baca juga: Cara Membuat Sate Ayam Sambal Kecap Manis Gurih ala Jarle Kul
"So Indra it’s a public enemy?" tanya Chef Juna memecah keheningan.
"Iya lho, enggak ada yang applause atau memuji," timpal Chef Renatta Moeloek.
Setelah itu, koki ganteng bertato itu langsung mengeluarkan opini sekaligus kritik tajam terhadap para peserta MCI 9. Chef Juna menganggap bahwa diamnya para kontestan adalah pertanda takut.
Baca juga: Chef Arnold Poernomo Masak Sundubu Jjigae ala Itaewon Class, Intip Resepnya di Sini
Baca juga: Banyak Fasilitas Delivery, Yuri MasterChef Sebut Anak Masa Kini Malas
"So guys, you can hate someone but don't hate the skill. Kalau kalian enggak ada apresiasi atau memuji, its mean you guys didn’t admit his (Indra) skill, dan itu berarti takut," ucap Chef Juna.
"Dari semua season, ini baru yang pertama. Dari (season) 1 sampai 8 itu malah semua senang kalau ada kontestan jago yang balik and it just like: 'Oh saya senang lawan yang jago.' Kalau kalian begini sih pengecut!" ungkap Chef Juna mengkritik sadis para peserta.
(Hantoro)